CIAYUMAJAKUNING.ID – Gapura Taman Pataraksa kembali ambruk pada Selasa (16/1/2024) malam, setelah sebelumnya gapura bagian barat pada tanggal 3 Januari menjadi insiden awal yang menggemparkan di awal tahun 2024.
Diketahui, ambruknya gapura tersebut setelah kawasan Sumber diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon membenarkan mengenai kabar ambruknya gapura di Taman Pataraksa.
“Ya benar,” jawab salah satu pegawai DLH Kabupaten Cirebon saat dihubungi melalui pesan singkat.
Sebelumnya Bupati Cirebon, Imron Rosyadi sempat melakukan inspeksi pasca ambruknya bangunan gapura tersebut.
Dalam sidak yang dilakukannya, Imron meluapkan kekecewaan dengan cara menunjukan keburukan kualitas bangunan dihadapan kontraktor saat meninjau langsung kondisi salah satu gapura Taman Pataraksa yang ambruk.
“Saya tahu kabar gapura Taman Pataraksa ambruk setelah membaca di media. Untuk memastikan kualitas bangunan saya sekarang langsung turun ke lokasi,” ungkapnya.
Imron menegaskan, setelah meninjau lokasi kejadian dinyatakannya kualitas bangunan tidak memenuhi kriteria.
“Saya meminta ke dinas terkait untuk menindaklanjuti agar kontraktor yang mengerjakan ini (Gapura) tidak digunakan lagi,” tegasnya.
Secara rinci dia menerangkan, mengenai kualitas konstruksi bangunan yang ditinjaunya jumlah besi yang digunakan sebagai pondasi terbilang kurang. Kemudian, konstruksi bangunan sangat buruk karena hanya batu yang ditumpuk sebagai pondasi didalam gapura tanpa memperhatikan jumlah semen yang digunakan.
“Tadi saya liat besi yang jadi sloof sangat kurang, isian pondasi gapura juga cuma batu ditumpuk tapi campuran semennya gak ada,” jelasnya.
Dirinya meminta kedua gapura yang ada di Taman Pataraksa dibangun kembali dari awal dengan kualitas yang baik agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Beruntung ambruknya malam hari tidak terbayang kalau lagi banyak pengunjung bakal ada korban, saya minta semua gapura tradisional di ambrukin semua terus dibangun lagi dari awal,” bebernya.
Dengan adanya kejadian ini, dirinya menilai konsultan yang menjadi pengawas proyek kecolongan atas insiden ini.
“Inget jangan main-main sama uang rakyat, jadinya begini. Saya minta semua tahapan proyek harus dilalui dengan baik,” tegasnya.