Umum

Upaya DKPP Kuningan Atasi Kemiskinan dan Stunting via Program ‘Misting Opa’

Published

10 bulan ago

9 Februari 2024

CIAYUMAJAKUNING.ID – Berkolaborasi dengan PKK Kuningan, DKPP Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan pemberdayaan kelompok tani dalam upaya menuntaskan kemiskinan dan stunting melalui olahan pangan di aula kantor dinas, Rabu (31/01).

Kepala DKPP Kuningan Wahyu Hidayah mengatakan lahan pekarangan di Kuningan mencapai 10 ribu hektar atau 36 persen dari luas pertanian yang ada.

“Potensi ini dapat di manfaatkan sebagai salah satu sumber penyedia bahan pangan yang bernilai gizi dan ekonomi tinggi,” katanya.

Namun demikian, lanjut Wahyu, sebagian besar lahan belum di manfaatkan sebagai areal pertanaman komoditas pertanian, utamanya pangan.

Padahal potensi tersebut dapat di jadikan sebagai salah satu upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga dan menurunkan inflasi.

“Untuk itu, DKPP Kuningan bekerja sama dengan PKK mengeluarkan program ‘Misting Opa’,” imbuhnya.

Misting Opa merupakan singkatan dari tuntaskan kemiskinan dan stunting melalui olahan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

Misting Opa merupakan bantuan sarana bibit hortikultura (sayuran dan buah-buahan) dengan memanfaatkan pekarangan guna peningkatan ekonomi keluarga.

Prgogram melibatkan berbagai stakeholder seperti Pemcam, PKK dan Desa sebagai upaya meminimalisir kemiskinan dan stunting melalui pemanfaatan lahan.

Kegiatan pemberdayaan itu melibatkan peserta yang meliputi pejabat fungsional DKPP, Kepala UPTD KPP dan Koordinator BPP se-Kuningan.

Sementara itu, Ketua PKK Kuningan Susi Widyawati menegaskan Misting Opa memiliki sasaran stunting di sembilan desa dan tujuh desa miskin.

“Setiap lokasi memiliki peserta 40 orang, sasarannya, meningkatkan pendapatan keluarga, mengentaskan kemiskinan, stunting, pengangguran dan inflasi” jelasnya.

Susi mengimbau kepada pelaksana kegiatan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap PKK dan DKPP Kuningan lebih peka lagi terutama terhadap berbagai persoalan sosial yang terjadi di masyarakat,” ujarnya. ***