Pertumbuhan Ekonomi Jabar pada Tahun 2023 Tertinggi Kedua di Pulau Jawa

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kepala BI Jabar Erwin Gunawan Hutapea mengatakan angka pertumbuhan ekonomi di Jabar pada 2023 tertinggi kedua di Pulau Jawa dan sedikit lebih rendah dari nasional, yakni sebesar 5,05 persen (yoy).

Pertumbuhan ini di dukung dari konsumsi rumah tangga yang sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat pascapandemi covid-19.

“Dan antusiasme masyarakat menggunakan transportasi kereta cepat Whoosh,” ungkapnya, di kantor BI Jabar, Kota Bandung, Rabu (07/02).

Erwin menjabarkan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa di tempati DI Yogyakarta yang wilayahnya jauh lebih kecil dari Jabar.

“Jadi kita ini lebih kompleks tapi bisa lebih tinggi dari DKI Jakarta,” ucapbya

Data BPS Jabar menyebutkan pertumbuhan ekonomi Jabar di dorong dari produksi lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 14,67 persen.

Sedangkan komponen pengeluaran konsumsi kembaga nonprofit yang melayani rumah tangga mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,35 persen.

Sementara itu, perekonomian Jabar pada triwulan IV-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,93 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,74 persen.

Sedangkan komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 43,36 persen.

“Secara umum pertumbuhan ekonomi Jabar pada triwulan IV-2023 terus membaik,” tegas Erwin.

Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jabar pada tahun 2024 tumbuh positif pada kisaran 4,9-5,7 persen (yoy).

Optimisme tersebut di topang permintaan kuat domestik yang sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan tingginya multiplier effect di tahun politik. ***