CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinkes Jabar mengadakan pertemuan penyusunan dokumen rencana kontinjensi penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat (KKM) yang di gelar di Horison Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (16/02).
Kegiatan itu guna menyikapi ancaman global yaitu masuknya penyakit-penyakit baru ke wilayah Indonesia.
Perwakilan Dinas Kesehatan Jabar Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan kegiatan sebagai bentuk kesiapsiagaan dan penanggulangan KKM.
Pertemuan itu di ikuti oleh seluruh lintas sektoral dan lintas program terkait di wilayah tersebut sebanyak 30 orang.
“Perlu kerja sama yang kuat antara pintu masuk negara seperti pelabuhan, bandara dan pos Lintas Batas Darat Negara (PLBDN) dengan wilayah,” jelasnya.
Selain itu, penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di lokasi itu harus berjalan dengan optimal.
Sementara itu, Sekda Majalengka Eman Suherman mengatakan kegiatan deteksi dan respon kejadian akan mengurangi dampak kesehatan.
“Sehingga KKM skala wilayah, nasional dan internasional (PHEIC) bisa di minimalisir,” jelasnya.
Sekda berharap kepada peserta segera melakukan tindak lanjut atas hasil penyusunan dokumen rencana kontijensi.
Kadinkes Majalengka Agus Susanto menambahkan paradigma yang harus di kembangkan yakni pengendalian penyakit dan ancaman terhadap kesehatan di lakukan di sumbernya.
Untuk itu. Kementerian kesehatan harus mengembangkan sistem yang mampu mendeteksi cepat suatu kejadian bencana kesehatan.
“Kegiatan ini penting guna mengurangi potensi dampak dari masuknya penyakit yang cepat menular,” jelasnya. ***
