Connect with us

    Uncategorized

    Wafat Tersambat Petir, Keluarga Nelayan Sukra Indramayu Dapat Santunan Rp238 Juta

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Pada 28 Januari 2024 lalu, Sayidin, warga Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu meninggal dunia akibat tersambar petir saat berlayar di tengah laut.

    Kejadian itu mengakibatkan duka mendalam bagi Kasipah dan kedua anaknya Sutni dan Yusuf, pasalnya Sayidin adalah tulang punggung keluarga.

    Sebagai wujud kepedulian, Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp238 juta.

    Ia menjelaskan santunan tersebut merupakan premi yang di bayarkan melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan yang di biayai oleh APBD.

    Dengan adanya jaminan sosial itu, keluarga nelayan mendapatkan proteksi saat bekerja mengingat profesi nelayan memiliki risiko cukup besar.

    Advertisement

    “Kita ingin keluarga nelayan Indramayu yang sedang melaut bisa tenang karena memiliki jaminan sosial,” tegas Nina, Kamis (28/02).

    Ia menambahkan jaminan sosial juga di berikan dalam bentuk beasiswa bagi anak-anak yang d tinggakan.

    Kadiskanla Indramayu Edi Umaedi menjelaskan, santunan berjumlah Rp238 juta itu terdiri jaminan kecelakaan kerja (JKK) Rp70 juta dan beasiswa untuk dua anak sebesar Rp168 juta.

    “APBD Indramayu memberikan premi asuransi nelayan Rp16.800 per bulan sehingga settahun premi asuransi yang di bayarkan mencapai Rp201.600 per nelayan,” jelasnya.

    Menurut Edi, APBD Indramayu akan mencover nelayan kecil sedangkan untuk nelayan 10 GT ke atas melakukan asuransi mandiri. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend