Ini Enam Jenis Gangguan Kesehatan yang Dialami Para Pemudik di Jabar

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan guna mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik yang melintasi wilayahnya menuju Jawa Tengah pihaknya telah menyiapkan 293 posko kesehatan.

Ia menerangkan Posko Kesehatan Jabar tersebut di isi oleh 423 dokter yang siap berjaga selama 24 jam secara bergiliran.

Di posko juga bersiaga sebanyak 1.981 perawat, 1.375 bidan, 46 nakes tradisional (nakestrad) dan 971 nakes,” terang Herman, Jumat (12/04).

Selama arus mudik, jelasnya, petugas posko menangani enam jenis gangguan kesehatan pemudik.

Meliputi gastritis, hipertensi, cephalgia (nyeri kepala), influenza, vulnus laceratum/punctum dan tension headache.

Advertisement

Jumlah pengendara yang mendapatkan pelayanan dasar kesehatan sebanyak 18 orang serta gastritis enam orang di Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya.

Gangguan hipertensi sebanyak empat orang di Kota Bandung dan Kabupaten Pangandaran dan cephalgia satu orang di Kota Bandung.

Lalu penanganan influenza sebanyak lima orang di Kota Bandung, satu orang vulnus lapceratum/punctum di Kota Bandung dan satu tension headache di Kota Bandung.

“Dari sejulah penyakit yang di tangani, pemudik paling banyak mengalami gastritis ada enam orang,” beber Herman.

Nakes yang berjaga di posko selalu berupaya mengingatkan dan memberikan edukasi kepada pemudik terkait penyakit yang di derita.

Advertisement

Menjelang arus balik, para nakes di harapkan meningkatkan kewaspadaan untuk penyakit menular dan penyakit potensial KLB.

“Ditingkatkan pula layanan Puskesmas 24 jam pada jalur utama mudik dan balik,” ujarnya. ***