Komisi III DPRD Minta RS di Kota Cirebon Tingkatkan Layanan dan Ruang Rawat Inap

CIAYUMAJAKUNING.ID –  Komisi III DPRD Kota Cirebon meminta manajemen RSUD Gunung Jati dan RS non-pemerintah yang ada di Kota Cirebon memaksimalkan pelayanan dan kapasitas ruang rawat inap bagi warga guna mengimbangi jumlah penduduk di Kota Udang.

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon Benny Sujarwo mengatakan perlu ada upaya perbaikan dari manajemen rumah sakit terutama pelayanan.

“Prosentasenya sebetulnya cukup jika berbanding dengan jumlah penduduk karena kebanjiran pasien daerah lain jadi berkurang,” ujarnya, Senin (01/04).

Benny mengatakan hal itu saat menggelar rapat dengan seluruh manajemen rumah sakit Kota Cirebon di Griya Sawala.

Ia juga meminta Dinas Kesehatan perlu meningkatkan pengawasan terhadap RS non-pemerintah yang ada di Kota Cirebon.

Advertisement

Komisi III DPRD juga akan menindaklanjuti pemberlakukan BPJS yang hanya tiga hari kerja.

“Karena kita tidak menginginkan adanya permasalahan tentang batas kepengurusan BPJS tadi,” ujar Benny.

Sementarai itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon dr Tresnawaty menilai harus ada kesamaan persepsi dalam kepengurusan BPJS.

“Sehingga pada hari libur pun tetap dapat melayani,” tuturnya,

Pemerintah daerah baik dari tingkat kota hingga RT/RW juga dapat melakukan pembaruan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Advertisement

Merespons hal itu, Dirut RSUD Gunung Jati dr Katibi menyampaikan pihaknya akan menjalankan rekomendasi Komisi III.

“Ada beberapa potensi aset yang perlu di optimalkan, kami akan berusaha menjalankan rekomendasi DPRD terkait penambahan fasilitas tempat tidur,” katanya. ***