Connect with us

    Lifestyle

    Warga Cisantana Cigugur Keluhkan Limbah Kotoran Hewan, Pemkab Kuningan Bangun IPAL

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Warga Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur. Kabupaten Kuningan mengeluhkan adanya pencemaran lingkungan baik air, udara maupun tanah akibat pembuangan limbah ternak yang tidak tepat sasaran.

    Menindaklanjuti hal itu, Pemkab Kuningan lalu bekerja sama dengan TNGC membangun Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di lokasi tersebut.

    Pembangunan IPAL, kata Pj Bupati R Iip Hidajat, di harapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan Kotoran Hewan (Kohe).

    “Masalah pencemaran lingkungan tersebut telah terjadi selama bertahun-tahun,” ungkapnya saat meninjau pembangunan IPAL, Kamis (02/05).

    Patut di ketahui, saat ini populasi sapi perah di Cigugur mencapai 6.129 ekor dan sapi potong mencapai 241 ekor.

    Advertisement

    Mereka tersebar di empat koperasi dengan total sapi mencapai 6.370 ekor sedangkan total kotoran yang di hasilkan mencapai 248 ton per hari.

    Dengan jumlah kohe itu, hampir seluruh peternak tidak memiliki sarpras penanganan limbah kotoran dan keterbatasan lahan,

    Selain itu, minimnya pengetahuan dan kesadaran mengakibatkan limbah kotoran di biarkan menumpuk di kandang berhari-hari.

    Bahkan saatt musim hujan kohe tercecer terbawa aliran hujan ke daerah yang lebih rendah sehingga mencemari tanah dan air permukaan.

    Sebelumnya, terdapat satu pengolahan IPAL yang terletak di Lamping Kidang, Cisantana.

    Advertisement

    Namun IPAL tersebut tidak bisa mengakomodir pembuangan keseluruhan kotorang ternak.

    Untuk itu, pembangunan IPAL ke-2 yang jauh lebih besar di harapkan dapat menampung kotoran.

    Sekdes Cisantana menyebutkan bahwa IPAL ini di bangun di atas lahan seluas 168 M2 dari tanah hasil hibah TNGC.

    “Namun kami masih membutuhkan ketersediaan akses jalan ke IPAL untuk proses angkut kotoran,” ujarnya.

    Menanggapi hal itu, Pj Bupati Iip akan mengupayakan pengadaan jalan, seperti JUT ternak supaya kohe dapat di angkut dalam kaitan pengolahan biogas.

    Advertisement

    “Insya allah kalau ini sukses, IPAL selanjutnya akan di bangun sehingga kualitas peternakan di Kuningan dapat semakin baik,” katanya. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend