Ekbis

Anton Pitono Dikukuhkan Jadi Kepala BI Cirebon Gantikan Hestu Wibowo

Published

7 bulan ago

8 Mei 2024

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bank Indonesia (BI) menunjuk Anton Pitono sebagai Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Cirebon yang baru menggantikan Hestu Wibowo yang menjabat pada periode 2022-2023 di KPw BI Cirebon, Jl Yos Sudarso, Kota Cirebon, Selasa (07/05).

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengatakan kinerja Hestu mampu meningkatkan kolaborasi yang erat dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

“Termasuk implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),” ujarnya.

Kolaborasi itu di nilai mampu mencapai inflasi IHK Kota Cirebon sebesar 3,229 (yoy) dan mendukung pencapaian inflasi IHK nasional 3,196 pada 2023.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan dan serah terima jabatan yang telah di gelar 15 Desember 2023 silam oleh Gubernur BI.

“Pergantian ini merupakan bagian dari proses suksesi kepemimpinan dan implementasi transformasi kelembagaan BI,” lanjut Filianingsih.

Menurutnya, BI memiliki visi menjadi bank sentral digital yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian dan terbaik di antara negara emerging market.

Upacara pengukuhan Kepala BI Cirebon. (ciayumajakuning.id)

Filianingsih menilai perkembangan ekonomi dan keuangan digital di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) berkembang pesat.

Ini tercermin dari meningkatnya jumlah merchant, volume maupun nominal transaksi digital di berbagai pusat kegiatan ekonomi.

“Selain itu, tercatat seluruh Kabupaten/Kota di Ciayumajakuning telah mencapai tahap digital pada Semester I-2023,” katanya.

Filianingsih berharap kapabilitas Anton Pitono dapat melanjutkan sinergi dan kolaborasi BI Cirebon dengan pemerintah daerah.

Terutama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan di dukung oleh inflasi rendah dan stabil.

Sementara itu, Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi yang juga hadir menilai BI aktif menginisiasi pengendalian inflasi dan perluasan digitalisasi.

“BI Cirebon juga menaruh perhatian tinggi terhadap perkembangan UMKM termasuk yang mendukung penguatan sektor pariwisata,” ujarnya. ***