Connect with us

Umum

CSR Perusahaan di Kuningan Diminta Sediakan Makanan Tambahan Guna Atasi Stunting

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Puluhan pimpinan perusahaan swasta, BUMN, BUMD dan rumah sakit hadir memenuhi undangan Pemkab Kuningan guna berkolaborasi dalam program penanganan stunting di teras Pendopo Kabupaten Kuningan, Rabu (15/05) malam.

Salah satu upaya yang di lakukan Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat yakni mengakses bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Stunting di Kuningan mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya,” keluhnya malam itu.

Data menurut E-PPGM per tanggal 1 April 2024 menunjukkan ada 6.115 balita Stunting dari total 68.408 balita yang di ukur tinggi badannya.

“Ini berarti prevalensinya naik menjadi 8,9 persen dan perlu mendapatkan perhatian bersama”  ujar Iip.

Advertisement

Sehingga stunting merupakan salah satu isu strategis di Kuningan yang perlu mendapat perhatian lebih, selain kemiskinan, pengangguran dan inflasi.

Untuk itu, Iip meminta dukungan CSR perusahaan supaya penanganan stunting lebih terarah.

“Kita menetapkan lokus stunting pada tahun 2024 26 desa di delapan kecamatan yang prevalensi stunting lebih dari 20 persen,” jelasnya.

Hal ini, sambung Iip, menjadi acuan dalam menentukan lokus kegiatan intervensi baik spesifik maupun sensitif.

Selaini itu, Pemkab Kuningan juga berupaya mewujudkan Zero New Stunting dengan perlu adanya intervensi tepat kepada lima sasaran utama.

Advertisement

Sasaran utama intervensi langsung itu di lakukan kepada Ibu hamil Kurang Energi Kronik dan balita gizi kurang.

Serta balita berat badan kurang, balita yang tidak naik berat badannya dan Ibu hamil anemia.

“Intervensi langsungnya adalah berupa pemberian makanan tambahan sesuai dengan anjuran ilmu kesehatan.” paparnya.

Iip meminta perusahaan untuk memberikan CSR berupa penyediaan pemberian makanan tambahan mengingat APBD hanya bisa mengcover beberapa sasaran.

Dalam kesempatan itu sejumlah penghargaan di berikana kepada 11 perusahaan yang telah melaporkan kegiatan CSR nya selama tahun 2023.

Advertisement

Penandatangan kesepakatan juga di lakukan antara Pemkab Kuningan dan perusahaan dalam upaya penurunan prevalensi stunting. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend