Pemkab Cirebon Pastikan Stok Beras Bulog Aman Jelang Hari Raya Idul Adha

CIAYUMAJAKUNING.ID – Wakil Pimpinan Bulog Cirebon Karyudi mengatakan, penyerapan beras di wilayah kerjanya sudah 150 persen atau melampaui target yang ditetapkan, yaitu sebanyak 41 ribu ton hingga akhir tahun 2024.

“Meskipun panen raya telah berakhir, kami tetap menyerap beras guna mendukung petani dan menjaga suplai bagi masyarakat,” katanya, Selasa (11/06).

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Cirebon Erus Rusmana mengatakan pihaknya rutin menggulirkan program pada bidang ketahanan pangan.

“Terkait dengan ketahanan pangan, kita mengoptimalkan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan stakeholder lainya,” ujarnya.

DKPP Kabupaten Cirebon juga mendorong supaya 20 persen dana desa bisa di gunakan untuk ketahanan pangan.

Advertisement

Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya juga memastikan ketersediaan beras aman menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.

Hal itu ia sampaikan usai mengunjungi kantor Bulog Cirebon guna mengetahui stok beras dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP),

Cadangan beras yang tersimpan di gudang Bulog kini mencapai 63 ribu ton dan di pastikan cukup untuk 10 bulan ke depan.

“Artinya, masuk ke masa panen lagi relatif aman dan cukup lama. Beras dari Bulog yang disalurkan ke pasar itu, setiap bulan sekitar 6.000 ton,” terangnya.

Cadangan beras di Kabupaten Cirebon sebagian besar berasal dari serapan panen petani lokal.

Advertisement

Dan tidak menutup kemungkinan, jumlah itu akan meningkat sebab masih banyak lahan pertanian yang belum panen.

Wahyu menegaskan pihaknya bersama Bulog mengoptimalkan penyerapan produksi padi terutama memasuki masa panen kedua di tahun 2024.

Dalam waktu dekat Pemkab Cirebon akan menggulirkan program pangan bersubsidi yang menjadi bagian dari upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok.

“Kita juga ingin ada cadangan pangan yang di siapkan sehingga tidak bertumpu ke Bulog saja,” ungkapnya. ***

Advertisement