Connect with us

    Ekbis

    Pertamina Diminta Ganti Lahan Produksi Padi di Indramayu yang Terkena Eksplorasi

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDPertamina siap mengganti lahan yang terkena eksplorasi untuk tetap di jadikan sebagai lahan produksi padi di Kabupaten Indramayu. Kesanggupan Pertamina itu terungkap saat menggelar rakor yang di gelar di kantor Kemendagri RI, Jumat (14/06).

    Proyek eksplorasi yang menggunakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LPPB) itu harus mendapatkan lahan pengganti.

    Hal ini bertujuan guna mempertahankan Indramayu sebagai daerah lumbung pangan nasional.

    Dirut Pertamina Hulu Energi (PHE) Chalid Said Salim menjelaskan pengeboran di Indramayu di lakukan di tujuh lokasi.

    “Dengan total penggunaan lahan pertanian mencapai 26,9 hektare,” jelasnya.

    Advertisement

    Sesuai dengan UU No.41 tahun 2009 tentang LP2B, maka lahan pengganti harus di ganti 3 kali luasan lahan yang teralih fungsi.

    Dari luasan lahan 26,9 hektare yang terkena eksplorasi maka dibutuhkan lahan pengganti seluas 80,70 hektare.

    Pertamina juga siap merealisasikan lahan pengganti seluas 114,85 hektare yang berada di Desa Jatisura Kecamatan Cikedung.

    “Lahan pengganti itu merupakan lahan sawah tadah hujan dan hanya satu kali produksi. Kami tingkatkan menjadi sawah irigasi teknis,” kata Chalid.

    Bupati Indramayu Nina Agustina yang juga turut hadir mengatakan saat ini luas lahan sawah yang di 112.965,84 hektare dan LP2B mencapai 84.684 hektare.

    Advertisement

    Ia juga meminta kepada Pertamina untuk memperbaiki jalan rusak yang di sebabkan mobilitas kendaraan berat.

    “Kita juga harus mengikuti regulasi yang telah di tetapkan,” ujar Nina.

    Sekda Indramayu Aep Surahman mengatakan guna meningkatkan produksi padi di lahan pengganti, Pertamina harus melakukan normalisasi di Situ Bolang.

    “Untuk jangka pendek, bor bisa kita lakukan tetapi untuk sumber air irigasi jangka panjang, maka Situ Bolang harus di normalisasi,” katanya. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend