Connect with us

    Lifestyle

    Nelayan Cirebon di Mundu Dapat Bantuan Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDPemkab Cirebon menyalurkan secara simbolis bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan kepada tiga Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di di Balai Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Kamis (20/06).

    Ketiga KUB yang terdaftar di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu yakni Fajar Samudera Biru, Samudera Jaya dan Bahari Sejahtera.

    Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan bantuan tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

    “Program ini di rancang untuk memberikan solusi berkelanjutan bagi sektor perikanan lokal,” katanya.

    Wahyu menekankan supaya program ini juga menjadi inovasi dari kebutuhan riil nelayan yang di usulkan langsung oleh mereka.

    Advertisement

    “Kami memberikan respon dengan menyetujui dan merealisasikan permintaan tersebut dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024,” jelasnya.

    Wahyu juga mengajak para nelayan untuk beralih ke metode penangkapan ikan yang lebih ramah lingkungan.

    Sehingga keberlanjutan biota laut dapat terjaga dan sumber daya perairan Kabupaten Cirebon bisa terus di manfaatkan secara optimal.

    Pj Bupati Wahyu memberikan bantuan di Losari. (Pemkab CIrebon)

    “Kita harus menjaga terumbu karang yang menjadi habitat ikan dengan menggunakan alat tangkap yang tidak merusak,” tegasnya.

    Kabupaten Cirebon memiliki 17.900 nelayan dengan garis pantai sepanjang 78 km sehingga penting untuk memanfaatkan potensi itu secara bertanggung jawab.

    Menurut Wahyu, Kabupaten Cirebon belum memiliki ikon unggulan yang di kembangkan dan akan segera di proses.

    Advertisement

    “Ketika datang ke Cirebon, orang ingatnya kerang ijo atau bandeng,” katanya.

    Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Cirebon Erus Rusmana mengatakan program ini telah berlangsung sejak tahun 2019.

    Selama periode itu, sekitar 25 paket alat tangkap ramah lingkungan telah di berikan kepada KUB Nelayan.

    Menurutnya, pihaknya masih menemukan banyak nelayan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan yang berdampak buruk pada hasil tangkapan.

    “Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui metode penangkapan ikan yang inovatif dan ramah lingkungan,” pungkas Erus. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend