Connect with us

Ekbis

Upaya Setda Kuningan Optimalkan Potensi Petani Tembakau

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bagian Perekonomian Setda Kuningan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema ‘Optimalisasi Potensi Para Kelompok Petani Tembakau di Kabupaten Kuningan‘ guna meningkatkan produktivitas petani tembakau.

FGD di hadiri oleh Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), owner Pabrik Hasil Tembakau Rokok SKT Darma Kasyifa Kuningan dan perwakilan SKPD.

Kabag Perekonomian Setda Kuningan Tatiek Ratna Mustika menuturkan kegiatan ini di harapkan dapat bermanfaat bagi para petani tembakau.

“Sehingga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan berkelanjutan,” sambungnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan Kamis (20/06).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kuningan Deden Kurniawan menekankan pentingnya pemberdayaan petani tembakau.

Advertisement

“Yakni melalui peningkatan produktivitas dan pengembangan kapasitas,” imbuhnya.

Ia menjelaskan proses pemberdayaan petani tembakau melibatkan peningkatan produktivitas melalui berbagai program pelatihan dan bantuan.

Namun terdapat beberapa faktor penghambat yang harus di atasi meliputi penyediaan bantuan modal, infrastruktur, bibit, pupuk dan mesin.

Untuk mendukungnya, SKPD teknis penerima alokasi DBHCHT di minta supaya fokus pada kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ini termasuk mengadakan pelatihan keterampilan, memberikan bantuan modal dan menyediakan infrastruktur dan alat-alat,” pinta Deden.

Advertisement

Ia menilai tembakau menjadi pilihan utama petani Kuningan karena pasarnya yang sudah jelas.

Industri rokok dan pabrik tembakau lokal (Darma Kasyifa) membuat tembakau lebih menguntungkan di banding tanaman lain.

Selain itu, tembakau bisa di tanam di lahan sempit dan memiliki harga yang stabil.

Sementara itu, perwakilan dari Bea Cukai Cirebon Mei Hari menyampaikan pentingnya ketepatan waktu realisasi program DBHCHT.

Menurutnya program ini harus tepat sasaran, khususnya untuk kelompok petani tembakau dan buruh pabrik rokok.

Advertisement

Mei menambahkan program DBHCHT juga menargetkan peningkatan kualitas bahan baku tembakau.

“Dengan program DBHCHT di harapkan petani tembakau Kuningan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan,” pungakasnya.

Usai acara di lanjutkan dengan meninjau lokasi perkebunan tembakau atau dikenal dengan emas hijau. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend