Connect with us

    Lifestyle

    Stockpile Batu Bara di Pelabuhan Cirebon Masih Beroperasi, DPRD Kota Tegur PT TJSE

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Masih beroperasinya stockpile batu bara di Pelabuhan Cirebon oleh PT TJSE menuai aksi unjuk rasa warga RW 1 Kampung Pesisir Selatan, Kota Cirebon dan melakukan audiensi dengan DPRD Kota Cirebon.

    Kontrak stockpile PT TJSE yang di ketahui telah habis kontrak per tanggal 24 April 2024 itu membuat DPRD Kota Cirebon memberi peringatan keras.

    Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon Edi Suripno menuturkan aktivitas batu bara di pelabuhan sempat di tutup dan di buka kembali pada 2016 oleh Wali Kota.

    “Namun ada syarat pengecualian untuk tidak ada stockpile atau penimbunan batu bara,” ujarnya saat memimpin rapat di Griya Sawala, Senin (15/07).

    Pada 2023 Pelindo dan PT TJSE justru membuka lagi stockpile sehingga membuat warga Pesisir Selatan terganggu.

    Advertisement

    Menurut Edi, warga bersama unsur pemdes dan pemcamtelah melakukan pertemuan dengan pihak PT TJSE maupun Pelindo.

    Pertemuan itu menyepakati bahwa stockpile batu bara harus di hentikan paling lambat 20 Juni 2024.

    “Namun, pada Juli justru ada penimbunan lagi yang di duga ada perpanjangan kontrak hingga 2025,” katanya.

    Merespons hal itu, DPRD Kota Cirebon akan memfasilitasi para pihak untuk menagih komitmen yang telah di sepakati.

    “Juga akan melakukan konsultasi ke kementerian terkait sebab dugaan wanprestasi Pelindo dan KSO,” tutur Edi.

    Advertisement

    Anggota Komisi I lainnya Harry Saputra Gani mengatakan DPRD telah merekomendasikan untuk menutup bongkar muat batu bara pada 2016.

    “Rekomendasi itu belum pernah di cabut namun ada beberapa hal yang membuat bongkar muat di buka lagi,” katanya.

    Menurut Harry dampak dari adanya stockpile di pelabuhan mencakup hingga 3 kecamatan di Kota Cirebon, yaitu Pekalipan, Lemahwungkuk dan Kejaksan.

    Jamal, warga RW 1 Pesisir Selatan menduga ada permainan oknum dari pengurus RW yang memberi izin beroperasinya stockpile batubara.

    Meski sempat menegur keras dan melakukan kesepakatan namun hal tersebut di langgar oleh perusahaan.

    Advertisement

    “Intinya, kami ingin stockpile di tutup karena mengganggu kesehatan warga,” pintanya. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend