Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjadi pembina apel pagi di lingkungan Sekretariat Daerah dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jabar di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/8/2024).
Kegiatan apel pagi kali ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pensiun, Piagam Penghargaan, Tabungan Hari Tua dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Purna Tugas di lingkungan Pemdaprov Jabar.
“Kepada Bapak Ibu para peserta upacara dan juga yang baru saja mendapatkan SK Pensiun, Alhamdulillah, kita dapat berkumpul bersama mengikuti apel pagi sekaligus dirangkai dengan penyerahan SK Pensiun, Piagam Penghargaan, Tabungan Hari Tua, dan KTP Elektronik secara simbolis kepada para Pegawai Negeri Sipil yang telah memasuki purna tugas,” ucap Bey Machmudin.
ASN Jabar purna tugas yang menerima SK Pensiun pada pagi ini, di antaranya mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Mohamad Arifin Soedjayana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtyas, dan beberapa ASN lainnya.
Bey mengapresiasi para ASN purna tugas atas dedikasi dan segala bentuk pengabdian yang dicurahkan hingga memasuki masa akhir pengabdian.
Para ASN senior juga dapat dijadikan inspirasi sekaligus motivasi bagi seluruh ASN yang masih aktif bekerja untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa, khususnya di wilayah Jabar hingga akhir masa pengabdian.
Tak cuma terbatas di masa jabatan sebagai ASN, pengabdian kepada masyarakat seyogianya dapat dilakukan tanpa harus menyandang gelar ASN. Bersumbangsih terhadap kemajuan Jawa Barat dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan memberikan manfaat dan inspirasi bagi orang banyak.
“Bagaimana bekerja hingga pensiun dan kita banyak belajar bagaimana harus bekerja dengan baik, ulet, dan tekun. Itu ada pada Pak Arifin dan Ibu Prima, begitupun juga Pak Yedi, Ibu Erna, dan Pak Toni Sambas (para ASN purna tugas),” katanya.
Pada kesempatan itu Bey juga mengabarkan kepada para ASN Jabar bahwa kontingen Indonesia telah mendapatkan medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024.
Hal itu patut disyukuri, perolehan medali tersebut diraih oleh atlet asal Jabar dari klub Mutiara Cardinal Gregoria Mariska Tunjung pada cabang olahraga (cabor) badminton, kelas tunggal putri. Ini adalah medali pertama Indonesia di ajang _multievent_ internasional itu.
“Alhamdulillah, medali perunggu diperoleh dari atlet Jawa Barat Gregoria Mariska Tunjung (Grego). Tadi malam saya sempat berbicara dengan Grego dan menyampaikan salam dari Bapak Ibu semua, dan beliau menyampaikan terima kasih,” pungkasnya.