Inovasi FISIP UNAS Kelola Keuangan Purna Migran Indramayu via KREASI

CIAYUMAJAKUNING.ID – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional ((FISIP UNAS) bekerja sama dengan Migrant Care tengah mengembangkan terobosan yakni Model Badan Usaha Ekonomi KREASI (Keuangan Remitansi untuk Ekonomi Aman dan Stabil).

Model Badan Usaha Ekonomi KREASI merupakan sebuah inovasi bagi pengelolaan keuangan bagi para purna migran di Kabupaten Indramayu.

Dengan melibatkan Pemkab Indramayu, mereka lalu mengadakan Focus Group Discussion (FGD), Selasa (20/08), di Ruang Ki Sidum Setda Indramayu.

Model Badan Usaha Ekonomi “KREASI” bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi para pekerja migran setelah kembali ke tanah air.

Dekan FISIP UNAS Erna Ermawati Chotim menjelaskan Model Badan Usaha Ekonomi dapat menjadikan para purna migran mandiri dalam mengelola remitansi.

Advertisement

“Lebih efektif. Dana yang di kirim dari luar negeri dapat di investasikan dalam berbagai usaha produktif sehingga para purna migran menjadi pelaku ekonomi aktif,” jelasnya.

KREASI, sambung Erna, juga mendorong terbentuknya berbagai usaha kolektif yang di kelola oleh para purna migran.

“Dana remitansi dapat di salurkan untuk membiayai usaha-usaha produktif yang berdampak positif bagi perekonomian lokal,” ujarnya.

Sekretaris Bappeda-Litbang Indramayu, Didda Kuswibawa mengatakan pihaknya juga akan membantu dalam proses kerjasamanya.

“Insyaallah kami bantu untuk MoU-nya, karena penelitian sudah ada, tinggal di ubah saja penelitiannya,” ujarnya.

Advertisement

Kabid Penelitian dan Pengembangan Atu Ika Putri menambahkan penelitian yang melibatkan para purna migran tersebut harus ada pihak dari Disnaker.

Mereka berfungsi memeriksa hasil dari penelitian untuk kemudian berkoordinasi dengan Bappeda-Litbang.

“Setelah itu masuk ke bagian hukum, kemudian di sosialisasikan lagi ke dinas terkait,” jelasnya. ***