Ilham Habibie di Cirebon: Perbanyak Lapangan Kerja dengan Perkuat Konektivitas Infrastruktur

CIAYUMAJAKUNING.ID – Salah satu kontestan Pilkada Jabar 2024, Ilham Akbar Habibie melakukan kunjungan politik dengan memperkenalkan visi dan misinya sebagai bacagub Jabar mendampingi Ahmad Syaikhu ke Kota Cirebon, Senin (16/09).

Ilham Habibie yang merupakan putra pertama Presiden ke-3 RI BJ Habibie menegaskan komitmennya untuk memperkuat konektivitas infrastruktur.

Selain itu, pengusaha yang kini menetap di Bandung itu bertekad menciptakan lebih banyak lapangan kerja, terutama di sektor industri.

“Salah satu fokus utama saya adalah pengembangan infrastruktur, meningkatkan konektivitas Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati,” ucap Ilham.

Ia juga mengingatkan peran pentingnya Cirebon sebagai kota yang berpotensi besar sebagai penyedia jasa industri dalam ekonomi regional.

Advertisement

Adanya investor di Cirebon, sebut Ilham, di nilai sebagai sebuah peluang yang harus di manfaatkan dengan baik.

“Cirebon bisa menjadi pusat industri yang lebih maju namun juga harus di dukung oleh infrastruktur yang kuat,” katanya.

Ilham Habibie saat di Cirebon. (RMOLJabar)

Ilham mencontohkan Bandara Kertajati yang perlu di maksimalkan dalam tiga sektor yakni penerbangan domestik, haji, umrah dan logistik kargo.

Ia pun berharap supaya Jawa Barat harus bisa mengurangi ketergantungan pada Bandara Soekarno-Hatta supaya bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.

Bandara Kertajati di nilai Ilham bisa menjadi solusi bagi industri Jabar yang saat ini menyumbang sekitar 50 persen dari total industri nasional.

“Hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan mengurangi beban transportasi ke Jakarta,” tambahnya.

Advertisement

Ilham juga menyoroti pentingnya penciptaan lapangan kerja untuk mendukung pertumbuhan kelas menengah.

Dalam lima tahun terakhir, lanjutnya, kelas menengah Indonesia berkurang sekitar 10 juta orang akibat melemahnya sektor industri.

Untuk itu, Ilham mengajak kita untuk mendorong pertumbuhan industri di atas rata-rata nasional supaya bisa menciptakan banyak lapangan kerja.

“Dengan begitu, pemerataan ekonomi bisa tercapai,” imbuhnya. ***

Advertisement