Wujud Program UHC, Pasien RSUD Indramayu Naik 10 Persen

CIAYUMAJAKUNING.ID – Direktur RSUD Indramayu dr Deden Bonni Koswara bersyukur usai Pemkab Indramayu meraih predikat pratama dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dari Kemko PMK sebagi wujud komitmen dalam memberikan jaminan kesehatan yang merata.

“Alhamdulillah, kebijakan yang di jalankan Pemkab Indramayu telah meningkatkan jumlah masyarakat yang terlayani,” ujarnya, Rabu (9/10).

Menurut Deden sekarang masyarakat Indramayu tak lagi bergantung pada SKTM namun dapat memanfaatkan BPJS untuk menyelesaikan tagihannya.

“Dengan pasien yang membludak, RSUD Indramayu siap meningkatkan kualitas dan fasilitas secara bertahap,” tambahnya.

Deden menambahkan dengan BPJS, pasien yang sebelumnya mengalami kesulitan finansial kini bisa menyelesaikan pembayaran selama tidak berpindah kelas.

Advertisement

Warga juga dapat melakukan pengecekan di puskesmas atau mengaktifkan BPJS langsung di rumah sakit dalam kondisi darurat seperti operasi atau persalinan.

“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Pasien cukup membawa KTP dan kami uruskan administrasinya di sini,” tambahnya.

Inisiatif ini di nilai menjadi solusi cepat di tengah peningkatan jumlah pasien di RSUD Indramayu.

Deden menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan kerja (kunker) Pj Bupati Indramayu Dedi Taufik ke RSUD Indramayu.

Kunker Pj Bupati Dedi Taufik ke RSUD Indramayu bertujuan guna memastikan warga Indramayu mendapatkan akses kesehatan yang maksimal.

Advertisement

Dalam kunjungannya, ia menegaskan Pemkab Indramayu akan terus melakukan perbaikan di berbagai sektor layanan publik terutama kesehatan.

“Tidak ada lagi alasan untuk menunda akses kesehatan hanya karena prosedur administratif,” tegas Dedi Taufik.

Pihaknya juga berkomitmen supaya tiap warga Indramayu bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa harus menempuh jalur yang rumit. ***