Umum
Nonton Stand-Up Comedy, Cara Unik Suhendrik Hadapi Debat Ketiga

CIAYUMAJAKUNING.ID – Menjelang debat kandidat ketiga Pilkada Kota Cirebon, calon wakil wali kota nomor urut 02, Suhendrik memilih pendekatan yang tak biasa. Alih-alih menghabiskan waktu dengan persiapan serius atau simulasi debat, Suhendrik justru menikmati malam dengan menonton pertunjukan stand-up comedy di salah satu hotel di Kota Cirebon.
Suhendrik hadir sebagai penonton biasa, membeli tiket secara langsung untuk menyaksikan aksi para komika lokal unjuk kreativitas. Selama pertunjukan, ia terlihat santai, sering tertawa menikmati humor yang dilontarkan para komika. Bahkan, beberapa kali namanya disebut oleh komika yang mengetahui kehadirannya di kursi penonton.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPD Partai Gelora Kota Cirebon, Roma Sanjaya, beserta sejumlah pengurus partai. Namun, malam itu Suhendrik bukan datang sebagai politisi, melainkan penikmat seni yang mendukung kreativitas generasi muda.
Inspirasi dari Humor
Suhendrik mengaku mengetahui acara ini dari informasi yang diberikan pengurus Partai Gelora. “Saya penasaran dengan potensi talenta muda Cirebon, jadi saya memutuskan datang langsung. Ternyata, acaranya sangat menghibur dan penuh kritikan tajam yang inspiratif,” ujar alumnus SMAN 6 Cirebon ini.
Menurutnya, stand-up comedy adalah wadah yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan keberanian para komika dalam menyampaikan kritik sosial.
“Kritikan-kritikan mereka memang pedas, dan itu membutuhkan telinga yang tebal. Tapi saya sangat menikmatinya, ini bukti bahwa kreativitas mereka tetap mengalir,” katanya.
Dukung Kreativitas Generasi Muda
Sebagai seseorang yang menguasai delapan bahasa asing, Suhendrik menekankan pentingnya memberi ruang ekspresi bagi anak-anak muda di Cirebon. Ia meyakini bahwa kreativitas harus difasilitasi agar terus berkembang.
“Jika pemerintah daerah peduli pada generasi muda, talenta seperti para komika ini perlu diapresiasi. Kita harus menyediakan ruang seluas-luasnya agar mereka bisa terus berkreasi dan memberi inspirasi,” tuturnya.
Kehadirannya sebagai penonton, menurut Suhendrik, adalah bentuk dukungan nyata. “Saya hadir, membeli tiket, dan duduk sebagai penonton untuk memberikan support. Semoga acara seperti ini terus berkembang ke depannya,” pungkasnya.
Pendekatan unik Suhendrik menjelang debat ini menunjukkan sisi lain seorang calon pemimpin yang santai, suportif, dan peka terhadap potensi kreativitas warganya. Siapa sangka, di balik tawa dan humor, ada inspirasi besar yang bisa membangun Kota Cirebon.

- Teknologi3 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu3 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal3 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi3 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Budaya10 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum9 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum11 bulan ago
Agha Setia Putra Gantikan Hesekiel Sijabat Jadi Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon