KPU Majalengka Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Kertajati

CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November 2024, KPU mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Kantor Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu (17/11).

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni menjelaskan simulasi bertujuan untuk memitigasi permasalahan yang mungkin muncul saat pelaksanaan.

“Simulasi ini juga guna memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan efektif mengingat jumlah pemilih yang besar,” tuturnya.

Selain itu, ada pula tantangan logistik dan cuaca buruk yang kemungkinan harus di hadapi.

Saat ini, KPU Jabar tengah memusatkan perhatian pada tahapan kampanye termasuk debat antar pasangan calon kepala daerah.

Advertisement

Selain itu, distribusi logistik pemilu juga menjadi prioritas dengan target sudah sampai ke tingkat TPS satu hari sebelum pelaksanaan.

“Kami memastikan distribusi logistik berjalan sesuai jadwal, H-10 logistik harus tiba di tingkat kabupaten/kota, H-7 di PPK dan H-5 di desa,” ungkap Ummi.

Menghadapi musim hujan yang di perkirakan memuncak pada November, KPU Jabar telah berkoordinasi BPBD guna memetakan wilayah rawan bencana.

“Majalengka relatif aman dari potensi bencana besar,” imbuhnya.

KPU Jabar mendata Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 mencapai 35.925.960 orang, menjadikannya DPT terbesar di Indonesia.

Advertisement

Jumlah pemilih itu terdiri dari 18.040.853 laki-laki dan 17.885.107 perempuan yang tersebar di 5.957 desa dan 627 kecamatan dengan total 73.862 TPS.

Kadiv Teknis Penyelenggara Pemilu, Andhi Insan Sidieq KPU Majalengka mengatakan simulasi bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Kami mensimulasikan seluruh proses pemungutan suara, termasuk memberikan pengetahuan kepada petugas TPS supaya lebih siap nanti,” ujarnya.

KPU Majalengka juga telah menyiapkan fasilitas khusus untuk pemilih disabilitas dan lansia seperti kursi prioritas dan bilik suara yang terpisah.

KPU Majalengka juga telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan cuaca di TPS.

Advertisement

“Kami telah menginstruksikan PPK dan PPS untuk memindahkan lokasi TPS ke area tertutup atau gedung jika terjadi hujan,” jelas Ardhi.

“Kegiatan simulasi ini juga di harapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat,” pungkasnya. ***