Ekbis
Pakar Asia Ungkap Solusi Kesuburan untuk Penderita PCOS: Dari Gaya Hidup hingga Teknologi Modern
PCOS mempengaruhi 8-13% perempuan usia reproduktif dan menjadi penyebab utama kesulitan hamil. Sesi ketiga AOFOG Campus 3 membahas rangkaian solusi penanganan, mulai dari pendekatan sederhana hingga teknologi canggih. Dr. Gita Pratama dari Indonesia menekankan pentingnya modifikasi gaya hidup dan nutrisi sebagai langkah awal. Prof. Virgilio M. Novero dari Filipina membahas induksi ovulasi melalui pengobatan, sementara Prof. Dr. Mukhri B. Hamdan dari Malaysia mengungkap peran teknologi reproduksi berbantu (IVF) untuk kasus kompleks. Pendekatan bertahap ini bertujuan memberikan penanganan yang tepat sesuai kondisi setiap pasien PCOS.
Jakarta, 24 Januari 2025 – PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik) adalah penyebab utama kesulitan hamil pada perempuan usia reproduktif. Kondisi ini mempengaruhi 8-13% perempuan dan menyebabkan gangguan ovulasi, yang berarti sel telur tidak dilepaskan secara teratur. Sesi ketiga AOFOG Campus 3 yang dipimpin Dr. Syarief Thaufik Hidayat, MD (OG)REI, MSi GC, D.MAS, membahas rangkaian solusi dari yang paling sederhana hingga teknologi canggih.
Dr. Gita Pratama, MD, OG(REI), MRepSc dari Indonesia membuka diskusi dengan pendekatan yang dapat dilakukan setiap perempuan: modifikasi gaya hidup dan nutrisi. Beliau yang juga merupakan Kepala Klinik IVF Yasmin RSCM, menekankan bahwa perubahan pola makan dan aktivitas fisik dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk meningkatkan kesuburan pada PCOS.
Prof. Virgilio M. Novero, Jr., MD, MSc dari Filipina membahas langkah berikutnya: induksi ovulasi. Direktur Ilmiah Center for Advanced Reproductive Medicine and Infertility (CARMI) ini menjelaskan bagaimana obat-obatan dapat membantu merangsang ovulasi pada pasien PCOS yang tidak berhasil dengan modifikasi gaya hidup saja.
Untuk kasus yang lebih kompleks, Prof. Dr. Mukhri B. Hamdan dari Malaysia memaparkan peran teknologi reproduksi berbantu (IVF). Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi University Malaya Medical Centre ini berbagi perkembangan terbaru teknologi IVF yang memberikan harapan bagi pasien PCOS yang belum berhasil dengan metode lain.
“Pendekatan ini penting agar setiap pasien mendapat penanganan yang sesuai dengan kondisinya,” jelas Dr. Syarief Thaufik Hidayat, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengembangan Layanan Infertilitas RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum2 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Lifestyle2 minggu ago
Majalengka Gelar Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Empat Sekolah
- Budaya2 bulan ago
Tiga Bangunan Bersejarah di Indramayu Bakal Ditetapkan Obyek Cagar Budaya
- Umum2 minggu ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57