Connect with us

Umum

Dugan Pencabulan di Cirebon, Pengasuh Ponpes Darurrohman Buka Suara

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID: Kasus dugaan pencabulan terhadap santri di Pondok Pesantren Darurrohman mendapat respon dari pengelola.

Diketahui, kasus dugaan pencabulan tersebut dilakukan oleh salah satu guru yang mengajar di Ponpes Darurrohman Cirebon hingga menyebabkan korban trauma berat. Pimpinan Pengasuh Pesantren Darurrohman, Warso Winata, mengungkapkan bahwa pelaku bernama Wildan Suwardi, asal Bandung.

Pelaku, katanya telah resmi diberhentikan sejak November 2024 setelah kasus tersebut terbongkar. Ia memastikan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak Polresta Cirebon untuk proses lebih lanjut.

“Kami dukung proses hukum karena tindakan pelaku telah mencoreng nama baik pesantren dan melukai salah satu santri,” tegas Warso, Rabu (26/2/2025).

Warso menyampaikan pihak pesantre langsung mengambil tindakan tegas setelah mendapatkan informasi terkait kasus ini. Wildan Suwardi (pelaku) segera dikeluarkan dari pesantren karena perbuatannya bertentangan dengan nilai dan aturan yang berlaku di lembaga pendidikan tersebut.

Advertisement

Warso juga mengungkapkan bahwa Wildan Suwardi awalnya diterima sebagai pengajar karena rekam jejaknya sebagai penghafal Al-Qur’an dan juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Jawa Barat.

Pihak pesantren sama sekali tidak menyangka bahwa ia memiliki perilaku seksual yang berbeda.

“Kami tidak pernah mendapat informasi buruk tentang pelaku sebelumnya. Tidak ada yang menyangka dia tega melakukan tindakan sekeji ini,” tuturnya.

Ia mengatakan, pihak pesantren segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. Seperti pendampingan psikologis diberikan kepada para santri yang terdampak, serta asesmen ketat terhadap seluruh guru dan calon guru.

“Penting bagi kami untuk memastikan seluruh pengajar di pesantren benar-benar memiliki akhlak yang baik. Ke depan, kami akan lebih memperketat seleksi guru agar tidak ada lagi oknum seperti ini,” tegasnya.

Advertisement

Ia juga menegaskan bahwa pesantren akan terus berbenah dan terbuka terhadap kritik serta masukan demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan aman bagi para santri.

Editor: Noer Panji

Continue Reading

Yang Lagi Trend