Connect with us

Ekbis

Harga Sayuran di Pasar Tradisional Majalengka Naik Hingga 100 Persen

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Majalengka mulai menunjukkan kenaikan menjelang Ramadan. Salah satunya di Pasar Kadipaten, lokasi Wakil Bupati Majalengka Dena M Ramdhan melakukan sidak, Rabu (26/02).

Kenaikan harga beberapa bahan pokok terungkap saat ia berbincang langsung dengan para pedagang Pasar Kadipaten.

“Tadi saya bertanya langsung kepada pedagang, memang menghadapi ada kenaikan, terutama daging sapi dan kambing,” terang Wabup Dena.

Tapi, sambungnya, kenaikan harga tidak signifikan dan masih dalam batas kewajaran.

Selain itu, komoditi sayuran juga mengalami lonjakan yang cukup signifikan bahkan ada yang meningkat hingga 100 persen jika di bandingkan dengan hari biasa.

Advertisement

Kenaikan harga sayuran di sebabkan oleh faktor cuaca yang mempengaruhi pasokan sehingga stoknya tidak ada.

“Stoknya mungkin susah atau jarang jadi harga meningkat yang tadinya harga Rp3.000 jadi Rp 6.000, penjual pun jadi menjual Rp10.000,” jelasnya.

Beberapa jenis sayuran yang mengalami kenaikan harga di antaranya tomat, cabai dan bawang.

Sementara komoditi bahan pokok lainnya seperti beras, minyak, kacang kedele, kacang hijau dan bawang merah relatif aman tanpa kenaikan signifikan.

Meskipun ada kenaikan harga, Dena menyatakan bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga.

Advertisement

“Alhamdulillah, mungkin ini berkat pemerintah pusat yang menurunkan PKH dan BPNT sehingga bisa menekan harga yang harusnya melonjak,” ucapnya.

Meski beberapa komoditi mengalami kenaikan, Dena menegaskan Pemkab Majalengka tidak akan mengadakan operasi pasar murah.

“Kita tahu sekarang efisiensi anggaran, itu kendala-kendala yang tidak mendukung adanya pasar murah,” tandasnya.

Dena berharap masyarakat tetap tenang dan bijak dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok di bulan Ramadan. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend