Kilas Balik Aksi Solidaritas di Masa Pandemi dan Menyambut Kampanye #HidraSea di World Water Day 2025

WateryNation mengenang aksi solidaritas di masa pandemi melalui kilas balik Ramadhan Project 3.0 bersama Yayasan Teruntuk Jejak Kebaikan, di mana bantuan senilai Rp14.615.600 berhasil disalurkan ke 6 kota di Indonesia. Bantuan tersebut mencakup paket berbuka puasa, sembako, masker kain, APD, sabun antibakteri, hingga tempat cuci tangan.

Momentum ini juga menjadi pengantar bagi kampanye baru #HidraSea yang akan diluncurkan pada World Water Day 2025. Kampanye ini mengajak anak muda memahami hubungan antara air bersih, kelestarian laut, dan potensi Blue Economy, di mana perlindungan sumber daya air bisa sejalan dengan peluang ekonomi berkelanjutan.

WateryNation mendorong generasi muda menjadi pelopor bisnis ramah lingkungan berbasis air dan laut, menjadikan air bukan hanya kebutuhan dasar, tapi juga aset masa depan.

Jakarta, 22 Maret 2025 – Menyambut bulan Ramadan tahun ini, WateryNation kembali mengingatkan semangat solidaritas dan kepedulian yang pernah dibangun bersama di masa pandemi. Melalui Ramadhan Project 3.0, WateryNation bersama Yayasan Teruntuk Jejak Kebaikan dan organisasi yang tergabung berhasil menyalurkan bantuan senilai Rp14.615.600 berupa paket berbuka puasa, sembako, perlengkapan kesehatan, hingga APD yang menjangkau 6 kota di Indonesia. Seluruh pencapaian ini terwujud berkat dukungan 36 donatur yang turut berpartisipasi.

Pandemi menjadi momentum berharga bagi WateryNation untuk membuktikan bahwa kolaborasi anak muda mampu menciptakan dampak nyata bagi masyarakat yang terdampak, khususnya mereka yang rentan secara ekonomi dan kesehatan. Di tengah keterbatasan akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak saat itu, WateryNation tidak hanya fokus pada bantuan pangan, tapi juga menyediakan sabun antibakteri, masker kain, hingga tempat cuci tangan untuk mendukung kebersihan dan kesehatan masyarakat.

Advertisement

Menyambut World Water Day 2025 dengan Kampanye #HidraSea: Air dan Ekonomi Biru

Momentum kilas balik ini menjadi pengingat bahwa isu air bersih dan sanitasi tetap relevan, tidak hanya di masa pandemi, tapi juga dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di era pascapandemi. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati World Water Day 2025, WateryNation meluncurkan kampanye #HidraSea yang mengangkat keterkaitan antara air bersih (freshwater), kelestarian ekosistem laut, dan potensi Blue Economy.

Kampanye ini mengajak anak muda untuk memahami bahwa air, dari sumber mata air di pegunungan hingga laut lepas, adalah satu kesatuan ekosistem yang saling berhubungan. Dengan menjaga kualitas air dan mendorong inovasi ekonomi biru berbasis konservasi, generasi muda bisa menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan sekaligus melindungi sumber daya air yang menjadi kebutuhan dasar hidup.

Kamu dan Blue Economy: Peran Generasi Muda dalam Menjaga Air dan Laut

WateryNation percaya bahwa masa depan air bersih dan ekosistem laut ada di tangan generasi muda. Melalui edukasi tentang Blue Economy, WateryNation mendorong lahirnya inisiatif bisnis ramah lingkungan yang memanfaatkan potensi air dan laut secara bijak, tanpa merusak keseimbangan ekosistem.

Mari menjadi bagian dari generasi peduli air, dari hulu hingga hilir, dari rumah hingga lautan. Karena air adalah kehidupan, dan laut adalah masa depan.

Advertisement

Artikel ini juga tayang di VRITIMES