Connect with us

Ekbis

Kepadatan Pantura Cirebon Saat Arus Balik, Keberkahan Penjual Kerupuk Melarat

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sejumlah toko oleh-oleh yang tepat berada di jalur Pantura Cirebon saat momen arus balik seperti saat ini diserbu oleh para pemudik yang melintas dijalur pantura. Kebanyakan dari mereka memilih kerupuk melarat dan kerupuk kulit kerbau menjadi buah tangan bagi keluarga yang berada di tanah perantauan seperti Bekasi, Karawang maupun Jakarta.

Seperti disalah satu toko oleh-oleh yang berada di Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon. Zia (25) selaku penjaga toko mengatakan peningkatan penjualan bisa mencapai 5 kali lipat.

“Yang paling banyak di cari kerupuk melarat dan kerupuk kulit kerbau yang menjadi favorit bagi para pemudik,” ucapnya saat diwawancarai, Sabtu (5/4/2025).

Ia menambahkan, momen arus balik menjadi keberkahan bagi para penjual oleh-oleh. Seperti tokonya yang dimana saat hari biasa hanya bisa mendapatkan omzet sebesar Rp3 juta. Namun saat momen arus balik semacam ini bisa mendapatkan omzet mencapai Rp50 juta dalam waktu sehari.

“Harga satu kelurupuk melarat mulai Rp8 rb – Rp12 ribu dengan berbagai macam rasa kerupuk melarat. Nulai dari rasa asin, manis, serundeng, pedas, terasi, dan bawang,” bebernya.

Advertisement

“Kalau buat kerupuk kulit kerbau atau rambak disini mulai dari Rp20 – Rp160 ribu tergantung berat dari kerupuk,” jelasnya.

Hari biasa hanya bisa menjual 100 bungkus, namun pada momen arus balik seperti saat ini bisa menjual kerupuk melarat mencapai 1.000 bungkus.

Sementara itu, Suparno (43) seorang pemudik asal Cilacap, Jawa Tengah yang hendak kembali menuju Cikarang mengungkapkan sengaja untuk mampir membeli sejumlah oleh-oleh untuk keluarga dan teman di tanah perantauan.

“Pilih beli kerupuk melarat karena khas Cirebon, kerupuk asli cirebon lebih enak sama gurih juga beda sama yang lain,” ucapnya.

Ia juga menegaskan, untuk harganya pun terjangkau sehingga ia membeli cukup banyak kerupuk melarat dan kerupuk kulit.

Advertisement

“Walaupun momen lebaran akan tetapi tidak nembak gitu atau tiba-tiba harga menjadi mahal,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Tini (56) yang hendak kembali ke Cianjur, Jawa Barat mengatakan sengaja melintas ke jalur Pantura Cirebon karena ingin membeli kerupuk melarat sama kerupuk kulit.

“Iya sengaja lewat pantura, soalnya cari kerupuk melarat dan kerupuk kulit, apalagi kerupuk melarat kan pakai pasir jadi aman,” tuturnya.

Continue Reading

Yang Lagi Trend