Connect with us

Lifestyle

Jaga Plasma Nutfah Asli Jabar, HIPPAPI Majalengka Rutin Gelar Kontes Ayam Pelung

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Himpunan Peternak Penggerak Ayam Pelung Indonesia Jawa Barat (HIPPAPI Jabar) mengapresiasi HIPPAPI Majalengka yang tetap solid, kompak dan militan memelihara ayam pelung untuk tetap eksis di tengah penggemarnya yang masih sedikit.

Menurut Dewan Penasihat HIPPAPI Jabar Ahmad Gufron, hal itu cukup menjadi modal utama bagi komunitas penggemar ayam pelung di Kabupaten Majalengka.

“‘Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya,’ harus menjadi ghiroh dan landasan untuk menekuni hobi dan kesenangan,” ujarnya, Minggu (27/04).

Penggalan lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya itu Gufron sampaikan saat menghadiri kontes ayam pelung di Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi.

Dari sisi pemerintahan, pihaknya pun sedang melakukan pendataan komunitas dan pembibitan ayam pelung guna menjaring lebih banyak lagi penggemar.

Advertisement

Ayam Pelung merupakan Sumberdaya Genetik Plasma Nutfah Asli Jawa Barat yang memiliki value tinggi.

Pengelolaannya harus terpola melalui kolaborasi semua sektor sehingga dapat mengoptimalkan potensi untuk kesejahteraan.

Ia pun berterimakasih kepada peternak dan penggemar Ayam pelung yang di anggap sebagai pahlawan dalam menjaga plasma Nutfah Jawa Barat.

“Pemerintah siap membantu dan bekerjasama. Tetapi yang paling utama adalah menjiwai dan mental yang siap, ” tegas Gufron.

Sementara itu, HIPPAPI Majalengka Anwar mengatakan pihaknya setiap bulan menggelar kontes Latihan Bersama (Latber).

Advertisement

Latber yang tahapannya berjenjang itu melibatkan peserta yang mencakup wilayah Ciayumajakuning di tambah Kabupaten Sumedang.

Menurut Kang Awang, sapaan akrabnya, kontes dan silaturahmi semacam itu akan menaikkan harga jual.

“Sebagai contoh, pekan lalu di Cianjur dan Garut, ayam pelung yang bernilai juara saat kontes di hargai Rp35 juta, ” ucapnya.

Sekjen HIPPAPI Majalengka Rudi menyampaikan kontes ayam pelung merupakan ajang silaturahmi yang damai tanpa ada unsur kemaksiatan.

“Tak ada miras dan kericuhan. Kita di sini ngopi bareng merokok bareng. Soal harga tergantung kesepakatan, ” ucapnya.

Advertisement

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Majalengka Edi Saefulloh mengatakan ayam pelung merupakan ayam genetik.

“Bernilai seni dan akan selalu di kembangkan dan di jaga kelestariannya,” tutupnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend