Connect with us

Umum

Ketua DPRD Kota Cirebon: Perencanaan Pembangunan Daerah Harus Terarah

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio menegaskan perencanaan pembangunan daerah harus terarah supaya pembangunan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Demikian ia sampaikan saat Musrenbang RKPD 2026.

Kegiatan itu juga di sinergikan dengan Forum Konsultasi Publik penyusunan RPJMD Kota Cirebon 2025-2029 di Auditorium FK UGJ.

Menurut Andrie pembangunan daerah harus diawali perencanaan matang, baik dari sisi waktu, anggaran maupun output.

“Agar outcome-nya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Senin (21/04).

Andrie juga menekankan tujuan utama pembangunan adalah meningkatkan penghasilan dan membuka lapangan kerja.

Advertisement

Serta memperluas akses kebijakan, mendorong daya saing dan indeks pembangunan manusia (IPM).

Ia mengingatkan penyusunan RPJMD 2025–2029 harus selaras dengan RPJPD Kota Cirebon 2025–2045 yang telah di tetapkan melalui Perda No.8/2024.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berdiskusi dalam forum ini agar hasilnya bermanfaat bagi masyarakat Kota Cirebon,” kata Andrie.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Effendi Edo menyatakan tahun 2025 menjadi awal penting dalam pembangunan Kota Cirebon.

RPJMD Kota Cirebon 2025–2029, menurutnya, memiliki kedudukan strategis karena menjadi penjabaran awal dari RPJPD Kota Cirebon 2025-2045.

Advertisement

“Penyusunan RPJMD bukan sekadar kewajiban administratif tetapi langkah fondasional dalam mewujudkan visi jangka panjang pembangunan kota,” ujarnya.

RPJMD ini akan dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen RKPD tahunan, mulai dari RKPD 2026 hingga 2030.

“Musrenbang RKPD 2026 juga menjadi momen penting dalam menyelaraskan pembangunan jangka menengah dan tahunan,” ucap Edo. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend