Ekbis
India Luncurkan Operasi Sindoor: Tanggapan Tegas terhadap Serangan Teroris Brutal di Pahalgam
New Delhi, 7 Mei 2025 — Pemerintah India, pada pagi hari ini, telah meluncurkan Operasi Sindoor, sebuah operasi militer terbatas dan terukur yang bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur teroris dan mencegah serangan lintas batas lebih lanjut dari wilayah Pakistan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap serangan teroris brutal pada 22 April 2025 yang menargetkan wisatawan India di Pahalgam, Jammu & Kashmir, menewaskan 26 orang, termasuk satu warga negara Nepal.
Dalam konferensi pers resmi di New Delhi, Sekretaris Luar Negeri India, Shri Vikram Misri, menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh militan dari kelompok Lashkar-e-Taiba (LeT) yang berbasis di Pakistan, serta yang telah dilatih di sana. Serangan itu menjadi insiden teroris paling mematikan terhadap warga sipil di India sejak tragedi Mumbai 26/11 pada tahun 2008.
Kekejaman yang Terencana dan Mengincar Trauma
Misri menggambarkan serangan di Pahalgam sebagai tindakan “kebiadaban luar biasa”, di mana para pelaku membunuh korban dengan tembakan ke kepala dari jarak dekat, disaksikan oleh anggota keluarga mereka. Para pelaku secara sengaja menciptakan trauma psikologis dan menyampaikan pesan ancaman yang harus diteruskan oleh para saksi kepada publik — bukti bahwa serangan ini dirancang untuk menyebarkan ketakutan secara luas.
Sasaran Ekonomi dan Kerukunan Sosial
Menurut Sekretaris Luar Negeri, motif utama di balik serangan ini adalah menghancurkan upaya normalisasi dan pemulihan ekonomi di Jammu & Kashmir, khususnya sektor pariwisata, yang tahun lalu berhasil menarik 23 juta wisatawan ke wilayah tersebut. Dengan menargetkan pariwisata, para pelaku berharap mencegah pembangunan dan menciptakan ketidakstabilan yang dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan teror lintas batas dari Pakistan.
Selain itu, pola serangan juga menunjukkan niat untuk memprovokasi konflik komunal, tidak hanya di Jammu & Kashmir tetapi juga di seluruh India. Namun, Misri memuji pemerintah dan rakyat India karena berhasil menggagalkan skenario tersebut dan menjaga persatuan nasional.
Bukti dan Keterlibatan Langsung Pakistan
Kelompok The Resistance Front (TRF), yang merupakan kedok dari Lashkar-e-Taiba dan telah dilarang oleh PBB, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. India telah memberikan data intelijen mengenai TRF dalam laporan setengah tahunan kepada Komite Sanksi 1267 PBB pada Mei dan November 2024. Bahkan pada Desember 2023, India telah memberikan bukti tentang cara LeT dan Jaish-e-Mohammad beroperasi menggunakan kelompok-kelompok kecil seperti TRF.
India juga mencatat tekanan aktif dari Pakistan untuk menghapus referensi mengenai TRF dalam pernyataan Dewan Keamanan PBB tertanggal 25 April 2025 — sebuah indikasi jelas adanya perlindungan negara terhadap jaringan teroris.
Penyelidikan oleh aparat India telah mengungkap jaringan komunikasi para pelaku yang berhubungan langsung dengan Pakistan, dan klaim TRF yang disebarluaskan oleh akun-akun media sosial yang terkait dengan Lashkar-e-Taiba semakin memperkuat bukti tersebut. Identifikasi para pelaku telah berkembang pesat berdasarkan kesaksian dan data intelijen.
Rekam Jejak Pakistan dan Contoh Kasus Sajid Mir
Misri menyoroti bahwa pola serangan ini konsisten dengan sejarah panjang Pakistan dalam mendukung teror lintas batas, serta reputasi internasionalnya sebagai tempat berlindung bagi teroris. Ia juga menyebut kasus Sajid Mir — seorang teroris yang sebelumnya diklaim telah meninggal oleh Pakistan namun kemudian ditemukan hidup dan ditangkap setelah adanya tekanan internasional — sebagai contoh paling nyata dari upaya penyesatan sistemik.
Tindakan Tegas: Operasi Sindoor
Setelah dua minggu tanpa adanya tindakan nyata dari Pakistan terhadap jaringan teroris di wilayahnya, dan dengan bukti rencana serangan lebih lanjut terhadap India, pemerintah India mengambil tindakan dengan melaksanakan Operasi Sindoor pada pagi hari 7 Mei.
Operasi ini:
Bersifat terukur, proporsional, dan bertanggung jawab
Tidak dimaksudkan untuk memicu eskalasi
Fokus pada penghancuran infrastruktur teroris dan penetralan elemen yang akan dikirim ke India
Dukungan Internasional dan Kerangka Hukum
Tindakan ini sepenuhnya sejalan dengan pernyataan Dewan Keamanan PBB tertanggal 25 April 2025, yang menekankan, “perlunya membawa pelaku, penyelenggara, pendana dan sponsor dari tindakan terorisme keji ini ke pengadilan dan mempertanggungjawabkan mereka.”
Pernyataan Penutup
Operasi Sindoor merupakan bentuk penegasan bahwa India tidak akan diam dalam menghadapi terorisme lintas batas, dan memiliki hak untuk bertindak guna menjaga keselamatan warganya. Pemerintah India tetap terbuka untuk kerja sama internasional dalam memerangi terorisme dan menyerukan kepada komunitas global untuk tidak bersikap netral terhadap negara yang menjadi pelindung teror.
Sekretaris Luar Negeri Vikram Misri didampingi oleh Kolonel Sofia Quareshi dan Komandan Udara Vyomika Singh, yang akan memberikan rincian teknis tambahan mengenai pelaksanaan Operasi Sindoor kepada media.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat pernyataan resmi dari Kementrian Urusan Luar Negeri India dan Kedutaan Besar India di Jakarta di bawah:
https://www.mea.gov.in/Speeches-Statements.htm?dtl/39473https://www.indianembassyjakarta.gov.in/users/assets/pdf/press/press__448847190.pdfhttps://www.indianembassyjakarta.gov.in/users/assets/pdf/press/press__801063696.pdf
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum4 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum5 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya5 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia