Normalisasi Sungai, DPRD Kota Cirebon Apresiasi Pelaku Usaha Bobol Tembok Pembatas

CIAYUMAJAKUNING.ID – Saat meninjau Sungai Sijarak di Jl Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Kesambi, Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio SE mengapresiasi langkah DPUTR melakukan normalisasi sungai.

Ia menilai pengerukan dan pelebaran aliran sungai yang sebelumnya sempit akibat sedimentasi lumpur dan sampah, kini menunjukkan hasil yang signifikan.

Andrie menjelaskan sebelum normalisasi, lebar aliran sungai hanya sekitar satu meter karena tertutup lumpur dan sedimentasi.

Sekarang, setelah di lakukan pengerukan, lebar aliran bisa mencapai tiga hingga empat meter di bagian awal.

“Dan enam hingga delapan meter di sekitar jembatan. Ini perkembangan yang sangat baik,” ujarnya saat meninjau lokasi, Kamis (21/04).

Advertisement

Langkah ini, di nilai Andrie, merupakan solusi awal yang menjanjikan untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di Jl Cipto saat musim hujan.

Ia menambahkan pihaknya telah berdiskusi dengan beberapa pelaku usaha yang berada di sekitar aliran sungai.

Salah satu opsi yang di bahas adalah membuka akses pintu masuk alat berat atau kendaraan amfibi untuk membantu proses normalisasi.

Hal tersebut, kata Andrie, tentu butuh izin dari pusat usahanya dan niat baiknya harus di dorong.

“Jika mereka bersedia membongkar sebagian tembok pembatas, itu akan sangat membantu,” jelasnya.

Advertisement

Jika akses tersebut terealisasi, manfaatnya tak hanya di rasakan di kawasan Jl Cipto tetapi juga berdampak hingga ke Jl Arya Kemuning hingga Sukalila.

“Ini bisa jadi contoh semangat gotong royong. Kalau berhasil, para pelaku usaha yang membantu bisa kita sebut sebagai pahlawan Kota Cirebon,” kata Andrie. ***