Connect with us

Umum

Komisi II DPRD Kota Cirebon Dorong Pemkot Percepat Tangani Banjir

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dalam rapat dengar pendapat (RDP), Komisi II DPRD Kota Cirebon kembali mengundang sejumlah OPD seperti DPUTR, Satpol PP, DLH Kota Cirebon serta BBWS Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) dan LBH Buana Caruban Nagari.

Dalam RDP itu, Komisi II DPRD terus mendorong percepatan penanganan banjir secara serius dan terencana yang selama ini menjadi persoalan krusial warga.

Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon Anton Octavianto mengaku pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah supaya banjir dapat di tangani segera.

“Dalam rapat ini, kita meminta kejelasan kembali atas rencana-rencana tersebut,” ujarnya di Griya Sawala DPRD, Kamis (24/04).

Berdasarkan pemaparan BBWS, penanganan fisik akan mulai di laksanakan pada bulan Mei hingga Desember 2025.

Advertisement

Program tersebut mencakup normalisasi sungai, pengangkatan sedimentasi, pembangunan sandaran.

Termasuk pembuatan tanggul di beberapa titik rawan banjir seperti di Ciremai Giri, Kriyan, Sijarak, Kecapi dan Kesunean.

DPUTR Kota Cirebon juga telah merencanakan perbaikan drainase di 24 titik serta pembangunan sumur retensi untuk mempercepat resapan air hujan.

“Kami mengapresiasi langkah-langkah teknis tersebut, karena banjir ini sudah menyentuh aspek kenyamanan dan kesehatan warga,” ujar Anton.

Komisi II juga menyoroti pentingnya edukasi dan perubahan perilaku masyarakat.

Advertisement

DLH di minta untuk lebih aktif mengimbau warga supaya tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mendirikan bangunan liar di sekitar aliran sungai.

“Penataan lingkungan dan pembangunan infrastruktur harus berjalan seimbang dengan kesadaran masyarakat,” terangnya.

Komisi II DPRD memastikan akan terus memantau progres program tersebut karena penanganan banjir adalah prioritas lintas sektor.

“Maka dari itu DPRD akan terus hadir dan memastikan masyarakat mendapatkan solusi nyata akan penanganan banjir,” pungkas Anton. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend