Connect with us

Ekbis

Cita-cita Kabupaten Cirebon Jadi Magnet Investasi Unggul Nasional

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Terletak strategis di Kawasan Rebana, Kabupaten Cirebon siap mencuri perhatian investor berkat potensi geografisnya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Jawa Barat (Jabar).

Dengan luas wilayah mencapai 1.070,29 km², jumlah penduduk Kabupaten Cirebon tercatat sebanyak 2.489.046 jiwa.

Kabupaten Cirebon juga memiliki garis pantai sepanjang 77,97 kilometer dan luas perairan pesisir mencapai 399,6 km².

Kabupaten ini berbatasan langsung dengan sejumlah daerah strategis seperti di utara, berbatasan dengan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Laut Jawa.

Di selatan dengan Kabupaten Kuningan, barat dengan Kabupaten Majalengka dan di timur berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

Tak ayal, lokasi yang menguntungkan ini menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai pintu gerbang ekonomi antara Jabar dan Jateng.

Menurut Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman (Jigus) potensi besar ini mulai menarik minat para investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Ia menjelaskan pada triwulan I tahun 2025, realisasi investasi di Kabupaten Cirebon tercatat mencapai Rp347,58 miliar dari Penanaman Modal Asing (PMA).

“Rp530,73 miliar dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),” jelas Jigus beberapa waktu lalu.

Target realisasi investasi Pemprov Jabar untuk Kabupaten Cirebon tahun ini di tetapkan sebesar Rp3,54 triliun.

Advertisement

Namun hingga kuartal pertama baru tercapai 24,81 persen.

“Ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk terus mendorong percepatan investasi ke Kabupaten Cirebon,” tambahnya.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, sektor PMA menyerap 3.505 pekerja sementara PMDN menyerap 2.149 pekerja pada triwulan I tahun 2025.

Investasi asing masih mendominasi.

Tercatat ada lima negara terbesar penyumbang PMA di Kabupaten Cirebon pada triwulan I 2025:

Advertisement
  1. Kepulauan Marshall sebesar Rp124,54 miliar
  2. Tiongkok sebesar Rp88,30 miliar
  3. Samoa Barat sebesar Rp49,67 miliar
  4. Singapura sebesar Rp42,35 miliar
  5. Denmark sebesar Rp15,07 miliar

Dari sektor industri, berikut lima sektor dengan nilai investasi tertinggi:

  1. Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki sebesar Rp193,46 miliar
  2. Industri Lainnya sebesar Rp109,62 miliar
  3. Perdagangan dan Reparasi sebesar Rp98,53 miliar
  4. Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi lain sebesar Rp95,53 miliar
  5. Jasa Lainnya sebesar Rp93,11 miliar

“Cita-cita kami adalah menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai magnet investasi yang tidak hanya unggul di Jabar tapi juga nasional,” pungkas Jigus. ***

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend