Connect with us

Ekbis

Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Tembus D&AD Pencil Awards 2025 – Siapa Sangka Kampus Indonesia Bisa!

Published

on

Jakarta, 15 Mei 2025 – Mahasiswa dari program Creative Advertising BINUS University kembali meraih prestasi gemilang dengan memenangkan D&AD 2025 – Pencil Awards. Tim yang terdiri dari Allya Malaikha, Elva Gracia, Kane Lestat, dan Maverick Lee berhasil menciptakan sebuah karya luar biasa yang disebut “Consent Soap,” yang menjawab tantangan penting mengenai edukasi tentang consent kepada orang dengan Down Syndrome.

Consent Soap” adalah sabun tiga warna yang dirancang untuk membantu orang dengan Down Syndrome mengenali area tubuh yang boleh atau tidak boleh disentuh. Berdasarkan insight bahwa pengulangan adalah metode paling efektif dalam mengajarkan sesuatu kepada orang dengan Down Syndrome, tim menciptakan alat yang dapat digunakan dalam rutinitas sehari-hari, yaitu mandi. Sabun dengan desain berbeda warna ini bertujuan memberikan edukasi tentang privasi tubuh dengan cara yang mudah dipahami dan memungkinkan penggunanya untuk lebih mandiri dalam menjaga batasan fisik.

Keberhasilan ini terasa sangat membanggakan bagi tim, yang mengaku sempat tidak percaya saat pertama kali menerima email konfirmasi kemenangan. D&AD adalah penghargaan bergengsi, dan bagi mereka, ini adalah kebanggaan terbesar, terutama karena sedikit kampanye dari Indonesia yang berhasil masuk, bahkan untuk ajang New Blood yang sudah bertahun-tahun tidak ada finalis dari Indonesia. Kemenangan ini menjadi langkah awal yang luar biasa untuk memulai karier mereka di industri kreatif.

Namun, perjalanan mereka tidak lepas dari tantangan. Tim ini mengerjakan proyek saat sedang menjalani magang di dua kantor berbeda, Dentsu dan Leo Burnett. Meski terpisah, mereka berhasil mengatasi kesulitan untuk bertemu langsung dan berdiskusi ide secara bersama-sama. Kerja keras dan semangat untuk menghasilkan ide terbaik membuat mereka tetap bisa berkolaborasi secara efektif.

Perkuliahan di BINUS University, khususnya dalam kelas DKV 3 dan CDW, sangat membantu mereka dalam mengembangkan ide dan kreativitas. Kelas-kelas tersebut memberikan dasar yang kuat dalam meng-crack idea dan insight yang dibutuhkan untuk menjawab brief yang diberikan. Bantuan dari mentor seperti Angela Oscario dan dosen lainnya juga sangat berperan penting dalam mengarahkan mereka untuk merampungkan ide ini menjadi karya yang nyata.

Advertisement

“D&AD Pencil Awards adalah target kami setelah meraih BG Awards Citra Pariwara. Di tahun pertama, kami hanya mampu menerjemahkan brief dan menghasilkan karya untuk tugas kelas. D&AD kami anggap sebagai benchmark mutu global. Ketika mahasiswa kami berhasil menembus penghargaan prestisius ini di tahun kedua, kami terkejut dan bangga – pembelajaran di DKV Creative Advertising BINUS terbukti mampu bersaing di tingkat internasional.” ujar Drs. Hagung Kuntjara Sambada Wijasa, M.Sn. selaku Head of Program Creative Advertising BINUS University.

Dengan memenangkan penghargaan ini, mereka berharap dapat terus mengembangkan keterampilan dan menjadi lebih dikenal di industri. Mereka berharap kemenangan ini menjadi titik awal yang baik, yang memungkinkan mereka untuk terus memperbaiki dan mengasah kemampuan kreatif mereka ke depannya. “Cobain aja dulu karena kadang yang penting bukan hasilnya, tapi keberanian untuk mulai,” pesan mereka kepada sesama Binusian, mengingatkan bahwa setiap langkah pertama dapat membawa pada pengalaman berharga yang membuka peluang besar.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa BINUS University terus menghasilkan talenta-talenta unggul yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki ide-ide inovatif yang dapat berdampak besar di dunia industri kreatif. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan berani mengambil langkah pertama menuju kesuksesan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Yang Lagi Trend