Connect with us

Budaya

Upaya Melestarikan Seni Tradisi Indramayu, DPA Gelar Bedah Buku

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDDPA Indramayu mengupas buku berjudul ‘Melestarikan Seni Tradisi Indramayu (Wayang Kulit, Berokan, Jaran Lumping)’ terbitan tahun 2023 sebagai upaya melestarikan budaya lokal Kabupaten Indramayu.

Bedah buku tersebut merupakan bagian dari program Lokal Konten yang di gelar di Aula Bappeda Indramayu, Kamis (08/05).

Kegiatan di ikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari guru, pegiat literasi, mahasiswa dan pelajar dengan menghadirkan dua penulis buku itu yakni Kusyoto dan Abdul Azis.

Suryana Hafidin juga hadir sebagai pembedah usai kedua penulis tersebut berbagi proses kreatif dan isi buku.

Sekretaris DPA Indramayu Iman Sulaeman menyampaikan pihaknya mendorong supaya karya lokal juga di kembangakan dalam media digital.

Advertisement

“Seperti podcast yang di diseminasikan melalui platform digital,” jelasnya.

Bedah buku lokal konten, lanjut Iman, harus terus berinovasi supaya dapat di nikmati oleh semua kalangan.

Sementara itu, Suryana selaku pembedah memberikan sejumlah masukan seperti penggunaan ilustrasi sampul yang menampilkan motif batik Mega Mendung.

Ia menilai hal tersebut kurang merepresentasikan budaya visual khas Indramayu.

Kemudian mengenai isi buku, Suryani mencatat adanya beberapa pengulangan kalimat serta gagasan yang masih perlu pendalaman.

Advertisement

“Walau secara keseluruhan isinya kaya informasi, masih ada beberapa kalimat yang berulang dan penjelasan yang belum utuh,” jelasnya.

Buku Melestarikan Seni Tradisi Indramayu membahas secara mendalam mengenai kekhasan seni tradisi Indramayu.

Seperti wayang kulit yang memiliki lakon dan pakem berbeda dari daerah lain, jaran lumping yang penuh makna simbolik hingga berokan yang sarat nilai spiritual.

Menurut Abdul Azis sang penulis, berokan memiliki nilai pembuka keberkahan dalam setiap pertunjukan.

Sementara penulis lainnya Kusyoto menjelaskan pentingnya peran dalang sebagai sutradara dan narator dalam pementasan wayang kulit. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend