Connect with us

Ekbis

Kuningan Gelar Gerakan Pangan Murah di Tiga Kecamatan 26 Hingga 28 Mei

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDDiskantan Kuningan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Padaringan guna melindungi masyarakat dari gejolak harga dan memastikan pangan pokok tersedia dan terjangkau dalam menyambut Hari Raya Iduladha 2025.

Setidakanya ada tiga desa yang menjadi tuan rumah GPM kali ini yakni Desa Margasari, Kecamatan Luragung, Senin (26/05).

Lalu Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe, Selasa (27/05) dan di tutup di Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Rabu (28/05).

GPM di buka perdana di Desa Margasari dengan antusiasme warga yang tinggi.

Kades Margasari Asep Suhemi mengapresiasi mendalam atas di pilih desanya sebagai lokasi kegiatan.

Advertisement

“Ini bukti pemerintah tidak tinggal diam, semoga kegiatan ini lancar dan membawa berkah bagi semua,” ujarnya.

Di Desa Ciberung, GPM di gelar tak sekadar kegiatan pasar murah.

Kadiskantan Kuningan Wahyu Hidayah mengatakan GPM merupakan wujud nyata keberpihakan sosial.

Menurutnya pangan bukan hanya soal perut, tapi juga harga diri dengan harga lebih murah dari pasar.

“Ini bukan sekadar bantuan tapi adalah bentuk keberpihakan pemerintah,” ucap Wahyu.

Advertisement

Sementara itu, Kades Windujanten Rohman Hidayat bersyukur penutupan GPM di gelar meriah di desanya.

“Program ini benar-benar membantu kami,” tuturnya.

Di lokasi yang sama, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar ingin memastikan tidak ada keluarga yang gelisah karena harga pangan.

“GPM ini sederhana tapi dampaknya nyata. Jika efektif akan jadi tradisi baru, berkelanjutan, berkualitas dan berpihak pada rakyat,” terangnya.

bupati juga mengapresiasi Diskantan Kuningan yang telah mendorong produktivitas petani.

Advertisement

Lebih dari Sekadar Pasar Murah: GPM Adalah Simbol Keberpihakan

Program GPM Padaringan kali ini menyalurkan berbagai bahan pangan murah seperti beras, migor, gula, telur, hingga cabai.

Menurut Kadiskantan Wahyu capaian pelaksanaan GPM tahun ini melampaui ekspektasi.

Ia menerangkan menjelang Idulfitri, pihaknya menggelar 15 kali GPM dan jelang Iduladha kali ini, sudah di gelar 10 kali.

“Total, kami sudah mencapai 116 persen target, berkat dukungan Bapanas 2 kali GPM dan Provinsi Jawa Barat 2 kali GPM,” ucap Wahyu.

Advertisement

Ia juga menegaskan GPM ini untuk menekan inflasi dan menjaga martabat dan ketahanan sosial masyarakat.

“Dalam setiap rupiah yang di hemat masyarakat, terselip makna keadilan, harapan dan kehadiran negara,”pungkas Wahyu. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend