Connect with us

Lifestyle

Diikuti 35 Siswa SMP, Kuningan Kabupaten Kedua Jabar Gelar Pendidikan Karakter

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 35 pelajar SMP se-Kabupaten Kuningan menjalani pelatihan Bela Negara dan Pendidikan Karakter selama 14 hari di kompleks BKPSDM Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya mulai Senin (19/05) pagi.

Kegiatan ini menjadikan Kuningan sebagai kabupaten kedua di Jabar usai Purwakarta yang mengikuti gagasan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Pelatihan di gelar berkat kerja sama Disdikbud dengan Kodim 0615/Kuningan usai para peserta mengikuti tahapan seleksi kesehatan dan persetujuan orang tua.

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menegaskan ini adalah bentuk tanggung jawab membangun generasi muda yang tangguh di tengah ancaman degradasi moral.

Di tengah derasnya arus digitalisasi dan gempuran informasi tanpa filter, ia melihat pentingnya membentengi generasi muda dengan nilai-nilai luhur.

Advertisement

“Ini adalah investasi moral bagi masa depan bangsa,” ujar Bupati.

Pelatihan ini di rancang guna memperkuat karakter pelajar dengan nilai-nilai dasar bela negara.

Ia juga menyoroti tantangan era digital yang dapat merusak moral jika tidak di sikapi dengan pendidikan karakter yang kuat.

“Viral bukan ukuran moral. Kita butuh generasi yang memiliki fondasi mental dan akhlak yang kokoh,” tegas Bupati.

Ia menekankan tak ada unsur kekerasan dalam pelatihan justru para siswa mendapatkan pembinaan karakter penuh kasih sayang dan keteladanan.

Advertisement

“Di sini tidak ada bentakan atau kekerasan. Yang ada adalah pelukan moral seorang ayah kepada anak-anaknya,” tutur Bupati.

Ia berharap pelatihan ini menjadi tonggak awal gerakan pembangunan karakter di Kabupaten Kuningan.

Bahkan Bupati bercita-cita Kuningan bisa menjadi pelopor pendidikan karakter di wilayah Ciayumajakuning.

Sementara itu, Kadisdikbud Uu Kusmana berharap para pelajar harus siap menghadapi tantangan dengan semangat nasionalisme dan jiwa kepemimpinan.

“Disiplin adalah kunci kesuksesan. Jadikan pelatihan ini langkah awal kalian meraih cita-cita,” pesannya, Jumat (23/05).

Advertisement

Menurut Uu program untuk siswa SMP dan SMA ini menjadi kewenangan Pemprov Jabar sedangkan madrasah menjadi kewenangan Kementerian Agama. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend