Connect with us

Ekbis

Bupati Indramayu: Tol Kerta-Ayu Perkuat Konektivitas Kawasan Rebana

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDBapenas, Kementerian PU dan Pemkab Indramayu melakukan pembahasan terkait rencana pembangunan Tol Kertajati-Indramayu (Kerta-Ayu) dengan mengagendakan studi pendahuluan secara daring, Senin (19/05).

Tol Kerta-Ayu sepanjang 46 kilometer di gadang-gadang menjadi infrastruktur guna kemajuan perekonomian di Kawasan Rebana.

Menyusul tengah di bangunnya sejumlah infrasatruktur di Indramayu.

Seperti Kawasan Industri Losarang, pabrik petrochemical Balongan, pabrik sepatu di Krangkeng dan hadirnya Asrama Haji di Lohbener.

Pembahasan rencana studi di hadiri oleh tenaga ahli bidang manajemen dan pembiayaan infrastruktur Hera Zetha Rahman.

Advertisement

Perwakilan dari Kementerian PU Ira Chaerunisa dan Stefanus Kristanto, Astu Gagono (Bappenas), dan Bappeda-Litbang serta DPUPR Indramayu.

Kabid Tata Ruang DPUPR Indramayu Omat mengatakan keberadaan Tol Kerta-Ayu sebagai suatu kebutuhan dan konektivitas.

Terutama dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi, kawasan industri dan efisiensi transportasi orang dan barang di Indramayu.

“Rencana pembangunan tol ini di siapkan secara matang mulai studi kelayakan, rencana pembebasan lahan hingga seknario pembiayaannya,” paparnya.

Pekab Indramayu menegaskan pembangunan Tol Kerta-Ayu merupakan infrastruktur strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.

Advertisement

Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan keberadaan Kawasan Rebana membuka banyak peluang investasi dan lapangan kerja.

Pembangunan Tol Kerta-Ayu harus segera terealisasi guna memangkas biaya produksi dan mempercepat mobilitas.

“Kita tidak ingin hanya menjadi jalur lintasan, dengan Tol Kerta-Ayu, kita ingin Indramayu jadi titik pertumbuhan ekonomi baru,” harapnya.

Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI Daniel Mutaqien mengatakan Tol Kerta-Ayu dapat menjadi pengungkit perekonomian Indramayu karena terkoneksi dengan tol Trans Jawa.

“Sebagai orang Indramayu saya sangat setuju dan harus ada magnet ekonomi baru di Kabupaten Indramayu,” katanya saat menghadiri panen metode IPHA di Cikedung. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend