Wapres Gibran Cek Harga Bahan Pokok dan Program CKG di Indramayu

CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok jelang Idul Adha 1446 Hijriah, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Baru Indramayu, Jumat (23/05) pagi.

Kunjungan turut di dampingi Wagub Jabar Erwan Setiawan, Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wabup Indramayu Syaefudin.

Tiba di pasar sekitar pukul 09.00 WIB, Wapres langsung berkeliling menyusuri lorong pasar dan berinteraksi dengan sejumlah pedagang.

Ia juga sempat membeli beberapa sayuran sembari mendengarkan keluhan dan harapan mereka terkait kondisi pasar.

Bupati Lucky menyatakan hasil tinjauan menunjukkan harga bahan pokok seperti daging sapi, sayuran dan kebutuhan harian lainnya masih stabil.

Advertisement

Pada kesempatan itu, selain harga, Wapres Gibran juga menyoroti kondisi fisik pasar yang belum di revitalisasi sejak 1994.

Wabup Syaefudin menjelaskan pemerintah sedang menyiapkan Detail Engineering Design (DED) guna meningkatkan kenyamanan di pasar.

Wapres lalu melanjutkan kunjungan ke Kampung Nelayan di Desa Eretan Kulon, lokasi relokasi warga terdampak banjir rob.

Sebelumnya, ia sempat meninjau pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) di Puskesmas Margadadi Kecamatan Indramayu, Jumat (23/05).

CKG merupakan salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.

Advertisement

Puskesmas Margadadi dengan wilayah kerja kelurahan dan pedesaan merupakan daerah aglomerasi yang bersinggungan langsung dengan perkotaan.

Wapres menekankan supaya layanan dasar harus betul-betul di rasakan manfaatnya oleh masyarakat dan literasi terhadap kesehatan harus di tingkatkan.

Ia menekankan betapa pentingnya deteksi dini penyakit sehingga bisa menerapkan pola hidup sehat.

Sementara itu, Bupati Lucky berharap dengan kunjungan itu dapat berdampak pada peningkatan layanan kesehatan di Indramayu.

Kepala Puskesmas Margadadi dr. Nurkhasanah menegaskan pihaknya telah berusaha memberikan pelayanan terbaik mengenai program CKG.

Advertisement

Jumlah kuota yang di berikan tidak hanya kepada warga di sekitar Puskesmas tetapi juga terbuka untuk warga dari luar daerah.

“Kita juga sering lakukan jemput bola untuk CKG dengan turun ke Posyandu,” ungkapnya. ***