Connect with us

Teknologi

Permudah Jembatan Informasi, Komdigi Luncurkan Situs KIM.ID di Cirebon

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI meluncurkan situs KIM.ID sebagai upaya dalam memaksimalkan digitalisasi dan merangkul masyarakat dalam mengelola informasi di Aston Hotel Cirebon, Selasa (17/06).

Situs KIM.ID merupakan jembatan antara pemerintah dan komunitas informasi masyarakat (KIM).

Menurut Sekdiskominfo Jabar Agi Agung Galuh Purwa, KIM.ID merupakan amanat Permen No.4/2024 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Konkuren.

Ia menambahkan KIM adalah kelompok masyarakat yang melakukan pengolahan dan di seminasi informasi.

“Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat secara mandiri, kreatif dan memiliki kedudukan yang berlaku,” kata Agung.

Advertisement

KIM memiliki kedudukan yang kuat dan strategis dan esensinya adalah sebagai mitra pemerintah di akar rumput.

Selain itu, KIM memiliki asas ‘Akses Informasi, Diskusi, Implementasi, Networking, Diseminasi Informasi dan Aspirasi (ADINDA)’.

“Pemetaan telah di lakukan oleh kami pada April 2024 lalu. yang di maksudkan untuk mengetahui pengaruh serta kekuatan KIM di Jabar,” jelasnya.

Dari hasil pemetaan itu, Diskominfo Jabar mendapatkan informasi mengenai corak KIM.

Di Jabar, KIM bergerak dalam bidang pariwisata, pertanian, desa, hingga pendidikan dan lainnya.

Advertisement

Sejalan dengan itu, pemerintah juga mendapatkan informasi pemetaan yang akurat dan menyeluruh.

Sehingga pemerintah dan pegiat KIM bisa saling memberikan manfaatdan tumbuh bersama dalam membangun Jabar.

Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Komdigi, Marroli Jeni Indarto memaparkan keberadaan KIM sangat strategis sebagai mitra pemerintah.

KIM mengedepankan konsep networking, berdiskusi, bertatap muka langsung dalam menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi.

“KIM merupakan salah satu partner pemerintah dalam hal terkait bukan hanya menyampaikan informasi tapi juga advokasi atas isu-isu di masyarakat,” ungkapnya.

Advertisement

Maroli menambahkan, KIM ikut melestarikan budaya tutur Bangsa Indonesia yang sudah melekat dengan melakukan berbagai pertemuan lintas komunitas.

Supaya aktivitas KIM tetap relevan, Komdigi memberikan platform di gital untuk tetap bisa melakukan diseminasi informasi yang efektif.

Semisal, membuat konten video-video pendek yang informatif dan edukatif supaya mudah di cerna.

Pasalnya, ia menilai masyarakat hari ini lebih senang sesuatu yang berbasis video.

“Kalau KIM mau releva, harus menggunakan konten yang bergenre sama, isinya bisa tentang program-program desa,” pungkas Maroli. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend