Ekbis
Bupati Indramayu Paparkan Rancangan RDTR Krangkeng ke Kementerian ATR/BPN

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bupati Indramayu Lucky Hakim menghadiri rakor lintas sektor Kementerian ATR/BPN di Ruang Rapat Prambanan, Ditjen Tata Ruang, Jakarta guna memperoleh rekomendasi strategis dalam penyusunan kebijakan tata ruang, Senin (26/05).
Di rjen Tata Ruang Suyus Windayana menegaskan pentingnya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai alat operasional Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Menurutnya RDTR menjadi dasar dalam pengendalian pemanfaatan ruang dan mempercepat proses perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS).
“Hal ini akan mendorong investasi berkualitas serta memastikan pembangunan sesuai arah kebijakan tata ruang nasional,” ujar Suyus.
Sementara itu, Bupati Lucky memaparkan rancangan RDTR Kecamatan Krangkeng guna mengoptimalkan potensi wilayah.
Menurutnya, RDTR Krangkeng di susun guna mempercepat pengembangan sektor unggulan.
Seperti industri penunjang Kawasan Rebana, pertanian pangan dan pengembangan garam rakyat.
“Selain itu, konsep infrastruktur hijau seperti greenbelt dan jalur pejalan kaki di integrasikan dalam dokumen perencanaan,” terangnya.
RDTR Krangkeng turut memuat rencana pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatigede.
Selain itu, terdapat rencana menjadikan jalan lingkungan ke jalan lokal dan pengembangan saluran distribusi tenaga listrik untuk kawasan industri.
Serta pembangunan bangunan pengendali banjir dan penambahan menara Base Transceiver Station (BTS) guna mengatasi area blankspot.
Dokumen RDTR juga mengalokasikan 8,96 persen wilayah sebagai RTH dan mencakup strategi mitigasi bencana dan perlindungan ekosistem secara menyeluruh.
Bupati Lucky menjelaskan wilayah perencanaan RDTR Krangkeng mencakup ±7.357,44 hektare atau sekitar 3,5 persen dari total luas Kabupaten Indramayu.
Krangkeng yang terdiri dari 11 desa di rancang menjadi beberapa klaster pengembangan.
Yaitu pusat kegiatan industri, pengolahan garam, pertanian, perikanan, perumahan, perdagangan jasa dan RTH.
Ia berharap RDTR Krangkeng menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan wilayah dan mempercepat proses perizinan melalui OSS Berbasis Risiko.
“Serta mendukung peningkatan kualitas lingkungan hidup dan daya tarik investasi,” imbuh Bupati Lucky.
RDTR Krangkeng juga menjadi instrumen pengendalian pemanfaatan ruang supaya tercipta lingkungan yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum5 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Budaya7 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum6 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan