Connect with us

Teknologi

Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Bupati Kuningan Capai 79,2 Persen

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Hasil lembaga survei Jamparing Research menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pertama masa kepemimpinan Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar dan dan wakilnya Tuti Andriani mencapai kategori ‘Baik’.

Dirut Jamparing Research Topic Offirstson memaparkan kinerja Bupati Dian jika di akumulasikan mendapatkan nilai 7,9 atau 79,2 persen.

“Hasil ini mencerminkan tingkat kepuasan masyarakat yang positif,” ungkapnya saat konferensi pers di Sekretariat Jamparing, Kuningan, Sabtu (31/05).

Sementara Wabup Tuti mencatat 63,8 persen respons positif (nilai akumulasi 6.3) dengan dominasi penilaian pada skala 6 dan 7.

Survei melibatkan 1.000 responden terpilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±3% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement

Pengambilan data di lakukan tatap muka oleh 100 surveyor yang tersebar di 32 kecamatan.

Kendali mutu di laksanakan berlapis mulai rekrutmen surveyor, spot-check lapangan hingga validasi dan verifikasi pasca pengumpulan data (call-back).

Survei berlangsung mulai dari tanggal 29-30 Mei dengan sampel di ambil secara proporsional dari berbagai latar belakang profesi.

“Hasil yang kami sampaikan merupakan cerminan langsung dari pandangan masyarakat tanpa ada rekayasa,” jelas Topic.

Selain itu, ruang lingkup penelitian juga meliputi persepsi masyarakat terhadap kinerja SKPD dan kesesuaian kebijakan dengan kebutuhan publik.

Advertisement

Serta efektivitas komunikasi pemerintahan, kinerja TNI-Polri dan sektor yang belum terintervensi optimal.

Survei juga menunjukkan mayoritas masyarakat optimistis yang cukup tinggi terhadap kemajuan Kuningan.

Jika di akumulasikan, mencapai 81,6 persen memberikan tanggapan positif.

Menurutnya, survei ini merupakan peta awal untuk mengkalibrasi kebijakan berbasis bukti.

“Tingginya kepercayaan publik menjadi amanah, sementara catatan perbaikan adalah kompas menuju tata kelola yang lebih responsif,” kata Topic. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend