Budaya

Kepengurusan Dekranasda Kota Cirebon Periode 2025-2030 Dikukuhkan

Published

5 jam ago

30 Juni 2025

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kota Cirebon menggelar pengukuhan pengurus Dekranasda Kota Cirebon periode 2025–2030 yang di rangkai dengan rakerda Dekranasda 2025 di Sekretariat Dekranasda, Selasa (17/06).

Pengukuhan yang di lakukan Ketua Dekranasda Kota Cirebon Noviyanti Edo ini menjadi tonggak awal perumusan strategi pengembangan sektor kerajinan dan ekonomi kreatif daerah.

Hadi dalam kegiatan Staf Ahli Dekranasda Jabar R Iip Hidayat dan Wali Kota Cirebon Effendi Edo.

Wali Kota Edo berharap kepercayaan ini menjadi energi Dekranasda dalam memperkuat perannya sebagai penggerak industri kerajinan Kota Cirebon.

“Kita bisa kembali mengangkat potensi batik dan beragam produk kriya khas yang menjadi identitas budaya kita,” ujarnya.

Edo menambahkan penguatan sektor kerajinan menjadi bagian penting dari visi pembangunan Pemkot Cirebon.

Menurutnya, pembangunan ekonomi rakyat tak bisa lepas dari peran UMKM, khususnya para perajin yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

Selain itu, melalui forum Rakerda, Edo meminta supaya Dekranasda menyusun langkah-langkah strategis dan terukur.

Ia menilai penguatan kapasitas perajin, perluasan akses pasar, integrasi dengan platform digital hingga kolaborasi lintas sektor adalah kunci.

“Dekranasda harus mampu menjadi jembatan antara perajin lokal dengan pasar global,” tegas Edo.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan kekuatan budaya lokal sebagai modal daya saing global.

“Batik Cirebon dan kerajinan lainnya memiliki karakter khas yang harus menjadi nilai jual dan di kemas dengan inovasi promosi yang tepat,” ujar Edo.

Ia pun mengajak seluruh OPD terlibat aktif dalam mendukung Dekranasda dari sektor pendidikan, pariwisata, perizinan hingga digitalisasi.

Ketua Dekranasda Kota Cirebon Noviyanti Edo menyampaikan momen pengukuhan ini sebagai langkah awal memperkuat komitmen memajukan industri kerajinan daerah.

“Kita ingin Dekranasda menjadi sahabat dan penggerak di tengah para perajin, hadir dengan hati, bergerak dengan empati dan berkarya dengan inovasi,” tuturnya.