Umum

Warga 3 Kecamatan Minta BBWS dan Pemda Cirebon Lakukan Hal Kongkret Untuk Sungai Singaraja

Published

16 jam ago

2 Juli 2025

CIAYUMAJAKUNING.ID – Setelah melakukan audiensi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis), Forum Lembaga dari tiga kecamatan di Kabupaten Cirebon, yakni Kecamatan Lemahabang, Astanajapura, dan Pangenan, mendesak percepatan normalisasi Sungai Singaraja yang melintasi wilayah mereka.

Ketua Forum, Syafii, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu langkah konkret dari BBWS Cimancis pasca-audiensi yang dilakukan bersama warga dan tokoh masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, pihak BBWS Cimancis menyampaikan akan segera menyurati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk meminta bantuan pengadaan alat berat amfibi.

“Kami sudah menyampaikan keresahan warga soal sedimentasi dan penyempitan Sungai Singaraja. Pihak BBWS katanya akan menyurati Pemkab untuk meminta bantuan alat berat karena alat milik BBWS terbatas, terutama untuk area yang sulit dijangkau,” ujar Syafii, Rabu (2/7/2025).

Sungai Singaraja selama ini menjadi salah satu jalur aliran air utama di wilayah timur Cirebon. Namun, kondisi sungai yang dangkal dan tidak terawat membuat risiko banjir meningkat setiap musim hujan, merugikan ribuan warga di sepanjang bantaran sungai.

Sebelumnya, Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan, sempat mengapresiasi rencana BBWS Cimancis dalam melakukan pengerukan dan normalisasi Sungai Singaraja. Ia menyatakan dukungannya dan menyebut bahwa sinergi lintas lembaga sangat dibutuhkan dalam penanganan masalah ini.

Menindaklanjuti hal tersebut, Syafii menekankan pentingnya respons cepat dari Pemkab terhadap surat yang dikirim BBWS.

“Kami mendesak agar pemda segera menanggapi surat dari BBWS. Ini demi kemaslahatan masyarakat. Selain pengerukan, pembangunan senderan juga penting untuk jangka panjang,” tegasnya.

Forum Lembaga dan warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata demi mencegah banjir dan kerusakan lingkungan yang lebih parah, serta menjamin keberlanjutan ekosistem dan aktivitas masyarakat di sekitar Sungai Singaraja.

Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengirim surat kepada Bupati Cirebon pada Kamis pekan lalu. Namun hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemkab.

“Surat sudah kami kirimkan ke Bupati Cirebon hari Kamis kemarin. Tapi memang sampai sekarang belum ada jawaban. Kalau akses ke sungai masih terkendala, kami rencanakan pengerjaan bertahap, dimulai dari area yang memungkinkan,” jelas Dwi Agus.