Connect with us

Sosok

Upaya KH Abbas Abdul Jamil Cirebon Jadi Pahlawan Nasional

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDBupati Cirebon Imron Rosyadi berkomitmen akan mengawal penuh proses pengajuan KH Abbas Abdul Jamil Buntet Pesantren, Kecamatan Astanajapura sebagai pahlawan nasional.

“Kami menganggap KH Abbas pejuang yang berkontribusi nyata dalam kemerdekaan,” katanya saat mendampingi kunjungan TP2GP Kemensos, Jumat (04/07).

Menurut Imron, pemkab dan masyarakat Kabupaten Cirebon sepakat ulama kharismatik tersebut pantas menyandang gelar pahlawan nasional.

Jika KH Abbas di tetapkan sebagai pahlawan nasional akan menjadi tonggak sejarah Kabupaten Cirebon.

“Ini juga sebagai penghormatan terhadap peran ulama dalam perjuangan kemerdekaan yang selama ini belum banyak terekspos,” tambahnya.

Advertisement

Nama KH Abbas sendiri telah terdaftar sebagai Calon Pahlawan Nasional (CPN) di Kementerian Sosial RI.

Dalam rangka melengkapi proses, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) turun langsung untuk melakukan verifikasi lapangan.

KH Abbas di kenal sebagai sosok ulama sekaligus pejuang yang aktif menentang penjajahan Belanda dan Jepang.

Ia juga membangun pondok pesantren yang menjadi pusat pendidikan Islam sekaligus basis perlawanan rakyat Cirebon.

KH Abbas terlibat dalam penguatan semangat nasionalisme di kalangan santri dan masyarakat melalui pengajaran dan keteladanan.

Advertisement

Perjuangannya tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga melalui pemikiran dan pendidikan.

Perwakilan TP2GP Edi Suharto mengatakan kunjungan bertujuan memastikan keabsahan sejarah perjuangan KH Abbas.

Baik dari sisi dokumentasi, artefak maupun warisan nilai yang masih hidup di tengah masyarakat.

“Kami tinjau situs-situs bersejarah, arsip dan tentu berdialog dengan pihak keluarga serta masyarakat,” katanya.

Menurut Edi, secara administratif, berkas dan dokumen pengajuan yang di sampaikan TP2GD sudah lengkap dan memenuhi syarat.

Advertisement

Pihaknya tinggal menyusun laporan akhir sebelum nama KH Abbas di usulkan secara resmi ke Presiden.

“Secara administratif sudah sangat siap, tinggal beberapa tahap lagi sebelum dibahas di sidang pleno pusat,” ujarnya.

TP2GP juga mencatat nilai perjuangan KH Abbas masih berdenyut dalam kehidupan masyarakat.

Warisan intelektual dan spiritualnya masih di lanjutkan hingga hari ini oleh pesantren dan keturunannya.

“Kami melihat nilai perjuangan KH Abbas masih hidup dan di jaga, ini salah satu indikator kuat bahwa beliau layak,” pungkas Edi. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend