Ekbis
PTPP Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan Lewat Proyek Strategis Dermaga Shiplift Kapal Selam Pertama di Indonesia
Jakarta, 8 Juli 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional melalui proyek pembangunan Dermaga Shiplift Kapal Selam Block A-B.
Proyek senilai Rp 275 miliar ini telah menunjukkan kemajuan signifikan dengan realisasi progres mencapai 62,520%, melampaui target rencana sebesar 57,289%. Dermaga ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan tonggak sejarah baru dalam industri pertahanan nasional.
Dibangun dalam kurun waktu 600 hari kalender, fasilitas ini menjadi fondasi utama dalam mendukung program Whole Local Production (WLP) kapal selam, yang telah dicanangkan pemerintah sebagai langkah strategis menuju kemandirian alutsista.
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menjelaskan proyek ini menetapkan standar baru dalam dunia konstruksi nasional melalui berbagai terobosan inovatif. Seperti penggunaan material ramah lingkungan. Artinya ini kata Joko bekisting beton precast berbahan baja yang dapat digunakan ulang, mengurangi limbah dan emisi karbon. Selain itu, pada masa konstruksi ini tim proyek juga memanfaatkan panel surya untuk penerangan, sebagai pengganti sumber listrik menjadi renewable energy.
Inovasi lainnya dari proyek ini adalah digitalisasi konstruksi yakni Implementasi teknologi IoT dan BIM hingga 9D memungkinkan efisiensi kerja, optimalisasi sumber daya, serta tetap mengedepankan target, standard kualitas, dan keselamatan kerja.
“Di lapangan, teknologi seperti automatic bucket cor, automatic curing beton, dan mesin roller besi tulangan memastikan pengerjaan yang presisi dan efisien, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan kerja,” jelas Joko.
Keunikan proyek ini diungkapkan Joko terletak pada statusnya sebagai shiplift pertama di Indonesia yang secara khusus dirancang untuk kapal selam. Dengan kapasitas dermaga mencapai 15 Ton/m² dan ketebalan struktur hingga 2,5 meter, fasilitas ini dirancang untuk menangani beban ekstrem kapal selam dengan aman dan presisi.
Lebih dari itu, proyek ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara PTPP dengan mitra global Syncrolift AS, penyedia teknologi shiplift terkemuka di dunia. Sinergi ini tak hanya menjamin mutu dan keandalan, tetapi juga memperkuat daya saing industri konstruksi nasional lewat transfer teknologi dan peningkatan SDM lokal.
Joko menambahkan, pembangunan Dermaga Shiplift Kapal Selam menjadi manifestasi nyata dari semangat kemandirian dan inovasi dalam industri pertahanan. “PTPP tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga pondasi bagi masa depan industri maritim Indonesia yang kuat dan berdaulat,” ujarnya.
–SELESAI–
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Umum6 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Budaya7 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum7 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan