Umum
DPRD Kota Cirebon Evaluasi Kinerja 4 OPD dan Bappelitbangda

CIAYUMAJAKUNING.ID – Komisi II DPRD Kota Cirebon mengevaluasi progres capaian kinerja empat OPD yakni DPRKP, DKPP, BPKPD, DPUTR serta Bapelitbangda di ruang serbaguna, Rabu (28/05).
Menurut Ketua Komisi II M Handarujati Kalamullah (Andru) progres capaian kinerja pemerintahan Edo-Farida selama 100 hari berjalan dinamis.
DPRKP misalnya, penyediaan sarpras berjalan baik meski program penanganan kawasan kumuh masih dalam tahap perencanaan karena adanya realokasi anggaran.
Untuk peningkatan kualitas taman kota, pengelolaan dan penataannya akan di maksimalkan beberapa perusahaan dan hotel di Kota Cirebon.
“Kami juga mengapresiasi Bapelitbangda, timeline perencanaan sudah di buat optimal tinggal menunggu rancangan akhir RPJMD,” katanya.
Sementara itu, untuk ketersediaan cadangan pangan di Kota Cirebon sudah mendekati angka minimum, yakni 24,25 ton dan terbilang pesat.
“Termasuk gerakan pangan murah yang sudah terlaksana sembilan kali, tinggal pelaksanaannya di perluas,” ujar Andru.
Meski begitu, ia menilai realisasi PAD masih tergolong rendah dan belum optimal.
Hingga bulan Mei ini, realisasi PAD baru mencapai 30,8 persen atau Rp115,72 miliar.
Padahal pada tahun 2024 sejumlah program tidak dapat berjalan maksimal karena realisasi PAD hanya mencapai 83 persen.
Dalam upaya penanganan banjir, Komisi II menyebut keterbatasan akses masih menjadi hambatan DPUTR melakukan normalisasi sungai.
“Harapan ke depan, penertiban bangunan liar segera di selesaikan supaya progres penyelesaian penanganan banjir terlihat,” tutur Andru.
Ia menekankan pentingnya kajian potensi pendapatan daerah sebagai parameter acuan menentukan target pendapatan.
Andru menilai kajian potensi daerah juga menjadi dasar pertimbangan untuk menentukan apa saja potensi pendapatan yang dapat di maksimalkan.
Sementara itu, Kepala DPUTR Rachman Hidayat mengataka telah melakukan dua kegiatan prioritas, pemeliharaan rutin jalan dan normalisasi sungai serta saluran.
DPUTR sudah menyelesaikan sebanyak 20 ruas jalan di Kota Cirebon dan di lanjutkan bulan Juni 2025.
“Untuk kegiatan skala besar di mulai Juni, karena saat ini masih tahap perencanaan,” ujarnya.
Kepala DKPPP Elmi Masruroh menyampaikan pihaknya telah mengadakan gerakan pangan murah sebanyak sembilan kali sejak Januari.
“Untuk persediaan beras CPPD sudah mencapai 24,25 ton dan akan melakukan pengadaan sebanyak 34,7 ton lagi,” katanya. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Umum6 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Budaya7 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum7 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan