Connect with us

Ekbis

Komisi III DPRD Kota Cirebon Soroti Keuangan RSUD Gunung Jati

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Komisi III DPRD Kota Cirebon menggelar raker bersama Dinkes dan manajemen RSUD Gunung Jati membahas terkait pelayanan rumah sakit, mekanisme rujukan pasien, kondisi keuangan dan pengelolaan alat kesehatan, Rabu (04/06).

Ketua Komisi III DPRD Yusuf menyatakan sistem rujukan pasien yang di terapkan di RS Gunung Jati di nilai berjalan cukup baik.

Kendati demikian, ia berharap kepada pihak rumah sakit untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Kami ingin memastikan alur rujukan pasien RS Gunung Jati berjalan sesuai prosedur,” ungkap Yusuf saat memimpin rapat.

Sejauh ini, lanjutnya, belum ada laporan kendala berarti.

Advertisement

Komisi III juga menyoroti kondisi hutang rumah sakit dan terungkap jika sebagian hutang mulai di bayarkan tahun ini.

Permasalahan hutang tersebut di targetkan selesai dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

“Ini tentu membutuhkan komitmen manajemen yang kuat agar target penyelesaian utang bisa tercapai,” jelas Yusuf.

Komisi III juga menemukan adanya kerja sama operasi atau manajemen sewa alat kesehatan di RS Gunung Jati.

Ia menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan aset dan operasional rumah sakit, karena RS Gunung Jati merupakan fasilitas milik daerah.

Advertisement

“Keterbukaan sangat penting. Kalau ingin kolaborasi berjalan dengan baik, maka koordinasinya juga harus kuat,” tegasnya.

DPRD juga mengapresiasi manajemen RS yang terbuka dan responsif dalam menjawab berbagai pertanyaan serta menjelaskan kondisi terkini rumah sakit.

“Apa yang kita tanyakan di jawab cukup lengkap. Tapi ini bukan alasan untuk berpuas diri. Justru harus menjadi motivasi untuk terus melakukan perbaikan,” ujar Yusuf. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend