LindungiHutan Sukses Gelar Green Skilling #21: Dorong Penerapan Green Mindset dalam Bisnis

Semarang, 14 Agustus 2025 – Webinar Green Skilling Vol. 21 sukses diselenggarakan oleh LindungiHutan dengan tema “Green Mindset dalam Bisnis: Dari Akar Menuju Aksi Nyata”, menghadirkan narasumber dari PT SUCOFINDO (PERSERO) dan komunitas Indonesia Green Ranger.

Acara yang berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025 ini menghadirkan Dissa Natria, Environmental Specialist PT SUCOFINDO (PERSERO), Sekar Dwi Setyaningrum, Branch Operation Support PT SUCOFINDO (PERSERO) sekaligus Dosen Praktisi Kampus Merdeka (Kemendikbud), serta Haris Prasetyo, Wakil Sekretaris Umum 1 Indonesia Green Ranger.

Diskusi ini menyoroti pentingnya green mindset sebagai fondasi perubahan nyata dalam bisnis dan komunitas. Para narasumber memaparkan strategi membangun budaya keberlanjutan yang dimulai dari akar, mulai dari kebiasaan sehari-hari, penerapan praktik hijau dalam kebijakan perusahaan, hingga pemberdayaan komunitas untuk menggerakkan masyarakat. Pendekatan ini menegaskan bahwa transformasi hijau harus terintegrasi dalam sistem kerja, strategi bisnis, dan budaya organisasi.

Dari sisi korporasi, Dissa Natria dan Sekar Dwi Setyaningrum membagikan praktik nyata PT SUCOFINDO dalam menginternalisasi green mindset, termasuk program pengurangan sampah plastik, penggunaan wadah ulang pakai, pelatihan keberlanjutan, serta audit lingkungan.

Sementara itu, Haris Prasetyo menyampaikan pengalaman komunitas Indonesia Green Ranger dalam menggerakkan aksi lingkungan melalui kampanye kesadaran, kegiatan tanam pohon, dan pembuatan eco-enzymes. Kolaborasi antara komunitas dan bisnis terbukti efektif, tercermin pada keberhasilan program LindungiHutan yang telah menanam lebih dari 1 juta pohon di berbagai daerah, memulihkan lahan kritis, dan mencegah abrasi pantai.

Peserta juga diperkenalkan pada inovasi kalkulator karbon yang berfungsi untuk menghitung jejak emisi karbon, sehingga individu maupun perusahaan dapat memahami besaran emisi yang dihasilkan dan merencanakan langkah kompensasinya. Melalui platform digital LindungiHutan, masyarakat dapat menyalurkan donasi pohon sekaligus memantau pertumbuhannya secara daring, menggabungkan peran teknologi dengan aksi nyata di lapangan.

Sesi interaktif ini menghasilkan kesimpulan bersama bahwa keberhasilan transformasi hijau membutuhkan pendekatan holistik, mengakar dalam struktur bisnis dan menjangkau akar rumput komunitas. Green Skilling #21 sukses mempertemukan kepemimpinan strategis dunia usaha dengan energi perubahan dari komunitas, menghadirkan langkah nyata menuju masa depan yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

Keberhasilan acara ini menunjukkan bahwa solusi iklim lahir dari aksi kolektif. Setiap keputusan, kebiasaan, dan kolaborasi yang kita bangun hari ini adalah investasi bagi masa depan Bumi. Saatnya menjadikan green mindset bukan sekadar pilihan, melainkan cara hidup bersama.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES