Ekbis
Langkah Hijau KAI: Menanam Pohon, Menyerap Karbon, Menjaga Bumi
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program penghijauan. Sejak 2021 hingga 2025, KAI bersama KAI Group telah menanam 106.757 pohon di berbagai lokasi strategis sebagai kontribusi nyata dalam mendukung program dekarbonisasi sekaligus meningkatkan kualitas udara bagi masyarakat.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa penanaman pohon dilakukan di tiga kategori lokasi. “Rinciannya, sebanyak 42.092 pohon ditanam di stasiun dan kantor KAI, 59.927 pohon untuk masyarakat eksternal, dan 4.738 pohon di lingkungan KAI Group. Khusus pada periode Januari–Juni 2025 saja, KAI Group telah menanam 5.738 pohon di berbagai area,” ujar Anne.
Jenis pohon yang ditanam pun bervariasi, mulai dari pohon buah, petai, sengon, hingga mangrove. Pohon buah ditanam agar hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, sehingga tidak hanya memberi manfaat ekologis, tetapi juga sosial dan ekonomi. Sementara itu, mangrove dipilih untuk mendukung pengendalian abrasi dan melestarikan ekosistem pesisir.
“KAI secara khusus memilih lokasi yang membutuhkan penghijauan, seperti daerah rawan banjir, kawasan perbukitan yang mulai kering, hingga area pesisir. Dengan demikian, manfaatnya dapat langsung dirasakan baik untuk ekosistem maupun bagi masyarakat,” tambah Anne.
Kontribusi ini juga signifikan dalam pengurangan emisi karbon. Berdasarkan perhitungan, setiap pohon mampu menyerap sekitar 22 kilogram CO2 per tahun. Dengan jumlah pohon yang telah ditanam sejak 2021 hingga pertengahan 2025, KAI diperkirakan telah membantu menyerap sekitar 2,35 juta kilogram CO2. Angka ini terdiri atas 926.024 kilogram CO2 dari pohon di stasiun dan kantor, 1,32 juta kilogram CO2 dari pohon untuk masyarakat eksternal, serta 104.236 kilogram CO2 dari pohon di lingkungan KAI Group.
“Pencapaian ini menunjukkan dedikasi KAI dalam menjaga bumi melalui aksi nyata. Setiap pohon yang ditanam tidak hanya memperbaiki kualitas lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kolektif dalam mengurangi dampak perubahan iklim,” tutup Anne.
Sebagai bagian dari visinya untuk menghadirkan transportasi berkelanjutan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, KAI akan terus melanjutkan program penghijauan ini agar memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan generasi mendatang.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES

- Teknologi3 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu3 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Budaya9 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum7 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum10 bulan ago
Agha Setia Putra Gantikan Hesekiel Sijabat Jadi Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon