Kesiapan Indramayu Jadi Tuan Rumah Porsenitas ke-12

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bupati Indramayu Lucky Hakim menerima kunjungan kerja Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar terkat rencana bakal di gelarnya Pekan Olahraga dan Seni Daerah Perbatasan (Porsenitas) ke-12 di Kabupaten Kuningan, Jumat (29/08).

Porsenitas merupakan ajang simbol kebersamaan daerah perbatasan dalam membangun kekuatan kolektif yang terbungkus dalam forum Kunci Bersama.

Bupati Lucky menilai meski Indramayu dan Kuningan tak berbatasan langsung, pertemuan ini menjadi momen penting menyinergikan berbagai program antardaerah.

‎Pihaknya mengaku merasa terhormat karena Indramayu di percaya sebagai tuan rumah Porsenitas 2025.

“Porsenitas 2025 akan mempererat persaudaraan, mengangkat potensi daerah dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, ‎Bupati Kuningan menilai daerah perbatasan selama ini kurang mendapat perhatian optimal dari pemprov.

‎Menurunya keberadaan Kunci Bersama harus menjadi wadah strategis meraut kebersamaan dan saling melengkapi.

“Indramayu punya laut, kami punya gunung. Indramayu punya minyak, kami punya air. Inilah yang di sebut aliansi,” ungkapnya.

Porsenitas ke-12 akan melibatkan 10 kabupaten/kota yaitu Kuningan, Cirebon, Kota Cirebon, Ciamis, Cilacap, Brebes, Banjar, Majalengka, Pangandaran dan Indramayu.

Sebagai Ketua Sekretariat Kunci Bersama selama tujuh tahun ke depan. Visi Bupati Kuningan yakni menghadirkan ribuan atlet pada Porsenitas ke-12 di Indramayu.

“Karena itu, kami ingin memastikan kesiapan sebagai tuan rumah,” jelasnya.

Sekda Indramayu Aep Surahman memastikan pihaknya terus mematangkan persiapan, termasuk fasilitas olahraga dan penginapan untuk para atlet.

‎Penunjukan Indramayu sebagai tuan rumah telah di tetapkan sejak 2024 setelah pelaksanaan Porsenitas di Cilacap.

Rangkaian acara akan berlangsung selama empat hari dengan tiga agenda utama yaitu pameran cabang olahraga, produk unggulan serta festival seni budaya.

Dalam pertemuan itu, kedua kepala daerah juga menyinggung potensi kerja sama pengelolaan sumber daya air.

Terutama kebutuhan pertanian di Indramayu yang akan di jalankan secara bertahap melalui skema antardaerah. ***